Bisnis.com, Jakarta – Hari ini, Senin (13/5/2024), awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka datar dan bergerak ke zona merah. Saham BBCA, ITMG dan ICBP menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan saat ini.
Pada pukul 09:00 WIB, IHSG dibuka stagnan di level 7.088,79 sebelum bergerak ke zona merah berdasarkan data Bloomberg. IHSG bergerak pada kisaran 7055-7088 sesaat setelah pembukaan.
Harga naik 157 lembar, turun harga 131 lembar, dan harga tidak berubah 240 lembar. Kapitalisasi pasar IHSG terlihat sebesar Rp 11,902 triliun.
Penerbit Grup Bank Djarum PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang melemah, ambles 1,60% ke Rp 9.225 per saham.
Selain BBCA, saham bank-bank berkapitalisasi besar lainnya seperti BBRI, BMRI, dan BBNI juga ikut melemah. Masing-masing saham tersebut turun 0,64%, 2,39%, dan 0,86%.
Sedangkan saham lainnya seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menjadi salah satu yang mengalami penurunan terbesar pagi ini, melemah 5,57% ke Rp 10.175, disusul PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang turun 4,64% menjadi Rp 24.175 per saham.
Head of Community Indo Premier Sekuritas Angga Septianus menjelaskan, pedagang melihat ada dua sentimen yang akan mempengaruhi perdagangan pada pekan ini. Sentimen tersebut adalah neraca perdagangan Indonesia dan inflasi AS yang akan dirilis Rabu pekan depan.
Terkait sentimen terhadap neraca perdagangan Indonesia, lanjut Inga, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perri Vergeo meyakini cadangan devisa Indonesia akan kembali meningkat, masuknya dana asing ke pasar keuangan Indonesia, dan surplus perdagangan yang lebih tinggi .
Sementara itu, terkait inflasi AS, inflasi diperkirakan akan turun jauh di bawah target The Fed sebesar 2% karena harga perumahan dan sewa memperlambat pertumbuhan.
Sementara Indo Premier Sekuritas menyarankan penjualan 3 saham hingga Jumat 17 Mei 2024 yakni beli ADRO dengan support di Rp 2.800, resistance di Rp 3.000. Kemudian beli Pullback JPFA dengan support di Rp 1.180 dan resistance di Rp 1.300 dan beli Pullback GOTO dengan support di Rp 62 dan resistance di Rp 70.
____________
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel