Bisnis.com, JAKART- – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah mengalihkan kewajiban asuransi Jiasraya sebesar Rp38,1 triliun hingga Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, Rp15,9 triliun telah dibayarkan kepada eks pemegang polis Jivasraya.

Octarina Dwidiya Sista Jivasraya, Sekretaris Perusahaan IFG, menegaskan IFG Life siap mengalihkan kewajiban polis yang telah disepakati hasil restrukturisasi. Hingga Agustus 2024, katanya, 99,7% pemegang polis telah menerima restrukturisasi tersebut.

“Iya ada peningkatan, ada penambahan lagi. Terakhir 98% kalau tidak salah. Naik,” kata Sista saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Sista menjelaskan, pemegang polis yang tidak menerima restrukturisasi akan mengikuti proses terminasi. Dia mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah pemegang polis yang menerima restrukturisasi akan bertambah. 

Ditambahkannya, kalau itu pekerjaan restorasi dan bisa digerakan sebagaimana mestinya, maka harus diterima karena itu amanah.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjotmodojo mengatakan pihaknya akan membentuk tim likuidasi bersama Otoritas Pengawas Keuangan (OJK). Targetnya, tim tersebut akan terbentuk pada September 2024

Nasib para pensiunan Jiwasarai juga akan dibahas dalam proses terminasi tersebut. Sebab, posisi keuangan Dana Pensiun Pengusaha (DPP K) Jayasaraya tidak mencukupi untuk memberikan hak pensiun kepada Jayasaraya. 

Oleh karena itu, nanti akan dibentuk kelompok bursa, dan kelompok bursa selanjutnya akan mengurus pendistribusian hasil penjualan properti tersebut, baik kepada pemegang polis maupun untuk tambahan setoran ke DPP, kata pria itu. Senin (2/9/2024) di Gedung DPR, Indonesia  

Tiko menjelaskan, DPPK merupakan organisasi terpisah dari perseroan terbatas pendiri dana pensiun. Ke depan, Kementerian BUMN ingin para pendiri dana pensiun benar-benar bertanggung jawab terhadap DPPK yang didirikannya. 

“Nah, kita juga punya [modal] di saham, yang mana pendirinya perlu diisi ulang, seperti PTPN di PT POS, jadi para pendiri sebagai pendiri harus memenuhi kewajiban pengisiannya secara bertahap,” kata Tiko. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel