Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) mencatat transaksi pertukaran minyak sawit mentah (CPO) sebanyak 13.359 lot sepanjang tahun 2024.
Direktur ICDX Nursalam mengatakan hingga 10 Juni 2024, perdagangan berjangka, transaksi CPOTR atau CPO di bursa CPO mencapai 13.359 lot. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.595 lot merupakan transaksi yang terjadi pada perdagangan 1 Juni hingga 10 Juni 2024.
“Sekarang di CPOTR ada 100 rangkaian transaksi per hari, di pasar fisik awalnya hanya satu kali, tapi masih ada pergerakan,” kata Nursalam di Jakarta, Selasa (11/06/2024).
Nursalam menjelaskan, transaksi tersebut dilakukan oleh 7 hingga 8 peserta aktif dari 49 peserta yang terdaftar.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Direktur Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Didida Noordiatmoko meluncurkan Bursa Minyak Sawit Mentah (CPO) pada Oktober 2023 lalu.
Menteri Perdagangan telah menunjuk ICDX sebagai bursa CPO. Perdagangan pertama di bursa CPO adalah 100 ton CPO dalam negeri yang dikirim ke Dumai dengan sertifikat ISPO (CPOLDI), dilakukan pada tanggal 20 Oktober dengan harga sesuai melalui mekanisme lelang Belanda sebesar Rp11.305,00 per kg.
Untuk melaksanakan pertukaran CPO, ICDX telah membuat mekanisme perdagangan yang dibagi menjadi tiga sesi berdasarkan zona pelayaran dan pelabuhan.
Untuk Waktu Indonesia Barat (WIB), sesi pertama dilaksanakan pada pukul 10.00 – 10.50 WIB, sesi kedua pada pukul 16.00 – 16.50 WIB, dan sesi ketiga pada pukul 20.00 – 20.50 WIB.
Untuk Waktu Indonesia Tengah (WITA), sesi pertama pukul 09:00 – 09:50 WIB, sesi kedua pukul 15:00 – 15:50 WIB, dan sesi ketiga pukul 19:00 – 19:50 WIB.
Sedangkan untuk Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), sesi pertama pukul 08:00 – 08:50 WIB, sesi kedua pukul 14:00 – 14:50 WIB, dan sesi ketiga pukul 18:00 – 18:50 WIB .
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA