Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan kontrak baru senilai Rp 12,4 triliun pada semester I/2024. 

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, nilai kontrak baru ini berasal dari berbagai segmen pekerjaan infrastruktur. 

Segmen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perolehan kontrak baru berasal dari sektor jalan dan jembatan sebesar 69,54%, disusul sektor proyek infrastruktur air sebesar 16,24%, kata Budi, Jumat (2/8/2/2024). situs resmi Hutama Karya.

Budi mengungkapkan, kinerja sektor bangunan dan konstruksi secara umum cukup baik pada periode ini, terutama pada proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). 

Pada tahun ini, Perseroan mulai mengerjakan sejumlah proyek, seperti Proyek Pertanahan Tahap III di Bekasi, Proyek Perancangan dan Pembangunan Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, Proyek Budidaya Udang Terpadu di NTT, Proyek Pembangunan Bundaran Jampidsus di Jakarta , Proyek Pembangunan BRI Ragunan Paket 2 dan Pembangunan Gedung Bank Indonesia Karawang.

Proyek negara mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi sebesar 71,53% hingga semester I 2024, disusul proyek pemerintah sebesar 21,09% dan proyek swasta sebesar 7,38%.

“Hutama Karya optimis dan dapat terus menandatangani kontrak baru sesuai target hingga sisa tahun 2024,” ujarnya.

Di sisi lain, Perseroan mempercepat penyelesaian serangkaian proyek strategis nasional (PSN) dan proyek di IKN pada semester II/2024. Proyek-proyek tersebut antara lain Bendungan Meninting, Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3, serta Tol Karangjoang-KKT Kariangau Segmen (Seksi 3A), Apartemen ASN 2, Gedung Kemenko 2, Bandara VVIP dan RS IKN.

Dari segi tugas, Hutama Karya menargetkan selesainya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 47 kilometer pada Tahap I. Target pembangunan Tahap II sepanjang 42,6 kilometer.

Pada semester I 2024, Budi mengatakan pihaknya telah meningkatkan operasional Tol Stabat – Tanjungpura, Tol Indrapura – Kisaran Seksi Lima Puluh – Kisaran, dan Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar.

Kemudian pada semester II/2024, Perseroan menargetkan penyelesaian sejumlah unit JTTS tahap I dan sebagian tahap II. Untuk Tahap I, kelompok menargetkan penyelesaian Tol Kuala Tanjung – Pematang Siantar sepanjang 75 kilometer (Seksi 2-4), Tol Binjai – Pangkalan Brandan sepanjang 20 kilometer (Seksi 3), Sigli – Banda Aceh oleh PT Hutama Marga Waskita. . Tol (Seksi 1) sepanjang 25 kilometer, sedangkan Tol Padang-Sicicin sepanjang 37 kilometer.

Sedangkan Tol Bayung Lencir – Tempino [Seksi 3] Tahap II memiliki panjang 34 kilometer, ”ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel