Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK menerbitkan laba tahunan semester I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2024 yang dilaporkan Jumat (2/8/2024), Hutama Karya total melepas Rp 12,44 triliun pada akhir Juni 2024.

HK kemudian membukukan laba bersih sebesar Rp388,41 miliar pada semester I/2024. Kinerja tersebut meningkat 1.562,71% dari Rp23,36 miliar pada Januari 2023 hingga Juni 2023.

Dalam siaran persnya, CEO Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan HK mencatatkan peningkatan aset pada semester I 2024. Total aset perseroan sebesar 188,8 triliun atau meningkat 28,79% per tahun.

Dari sisi EBITDA, HK membukukan Rp1,7 triliun, sedangkan modal saham perseroan meningkat signifikan.

Posisi ekuitas hingga semester I/2024 sebesar Rp 135,6 triliun dengan pertumbuhan tahunan sebesar 57,87% atau Rp 49,7 triliun. Kenaikan deposito 12,40% ini uang, tiap tahun mencapai 53,2 triliun aryi, ujarnya. penjelasannya, kemarin Jumat (2/8/2024).

Sementara itu, Hutama Karya menjelaskan peningkatan stabilitas tersebut disebabkan oleh dua faktor utama. 

Pertama, perseroan mendapat PMN pada akhir tahun 2023. Kedua, laba meningkat year on year pada semester I 2024.

Di sisi lain, pengurangan utang tersebut sesuai dengan pelunasan pinjaman terkait Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hasil pengurusan aset pada akhir Juni 2023.

Sebelumnya, Hutama Karya mengumumkan akan menjaga tata kelola perusahaan yang baik pada aliran PMN senilai 131,14 triliun.

EVP Sekjen Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, sepanjang 2015 hingga Juni 2024, perseroan merealisasikan pembayaran PMN sebesar 131,14 triliun.

Selain itu, Hutama Karya telah mendapat komitmen penggalangan PMN dari dana investasi pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan operasional Cabang Jalan Palembang – Betung.

Adjib menyatakan, Hutama Karya mengelola dana PMN yang diterima sesuai peruntukan masing-masing bagian yang telah disetujui pada saat pengajuan.  

“Dalam pengelolaannya, kami mengedepankan penerapan Good Corporate Governance [GCG] dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (4/7/2024). 

Ia menambahkan, berkat dukungan PMN kepada Hutama Karya untuk menyelesaikan bisnis Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), perseroan mampu mengumpulkan laba sebesar 1,87 triliun dolar pada tahun 2023. 

“Untuk tahun 2024, Hutama Karya berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perseroan seperti pada tahun 2023,” tutupnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel