Bisnis.com, Jakarta – Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay menegaskan penerapan sistem pembayaran tol berkelanjutan dan nirsentuh (MLFF) akan menyukseskan program makanan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Lira mengatakan sistem MLFF akan meningkatkan efisiensi tarif logistik di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah Indonesia harus segera berkomitmen penuh untuk mempercepat penerapan MLFF.

“Dalam Program Diet Gizi Gratis, kami yakin Indonesia membutuhkan [sistem MLFF] ini untuk meningkatkan produksi industri pangan,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11 Juni 2024).

Oleh karena itu, Badan Usaha Pelaksana (BUP) Roatex Indonesia Tolling System (RITS) mengaku akan segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk kembali menjelaskan urgensi penerapan MLFF. Pada dasarnya kerja sama investasi MLFF antara Hongaria dan Indonesia dilakukan melalui kontak bilateral pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Direktur RITS Renaldi Utomo mengatakan pihaknya kini telah mengeluarkan konfirmasi permintaan pertemuan dengan Orang Pertama Indonesia.

“Untuk pemerintahan baru, kami masih menunggu konfirmasi komunikasinya. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai hal tersebut dan Insya Allah kami akan mendukung dan mendukung kebijakan yang ada saat ini,” imbuhnya.

Terkait rencana, RITS menargetkan implementasi komersial sistem MLFF akan efektif mulai kuartal pertama tahun 2025. Meski awalnya direncanakan sistem tersebut akan diterapkan pada akhir tahun 2024.

Namun, setelah uji coba awal sistem pada 12 Desember 2023, terlihat perlu adanya beberapa penyesuaian terhadap budaya berkendara masyarakat Indonesia dan proses penerapannya kemudian tertunda.

Antara lain, pemerintah mewajibkan RITS meningkatkan keamanan sistem melalui penambahan penghalang untuk meminimalkan potensi kerugian yang ditanggung Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.