Bisnis.com, Jakarta – Emiten PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah mengambil 355 pembagian dividen hingga awal Agustus 2024. Pembayaran dividen kepada pemegang saham masih berpotensi meningkat.

Menurut Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, hingga 9 Agustus 2024 telah dilakukan sebanyak 4.264 aksi korporasi. Harganya mencapai Rp 291,84 triliun.

Sedangkan khusus aksi korporasi berupa dividen, terjadi sebanyak 355 kali. Tahun ini, banyak sektor yang sibuk membagikan dividen. Misalnya, nilai dividen emiten keuangan bank mencapai USD 58,24 triliun, naik dari Rp 50,57 triliun pada periode penuh 2023.

Artinya sektor keuangan akan membagikan dividen yang tinggi pada tahun ini. Hanya setengah tahun mungkin melebihi total tahun 2023, kata Samsul dalam konferensi pers, Senin (8/12) dalam rangka peringatan 47 tahun kebangkitan ibu kota Indonesia. pasar. 2024)

Pembayar dividen lainnya adalah sektor energi. Sektor energi Pada 9 Agustus 2024 tercatat dividen sebesar Rp 30,86 triliun.

Berikutnya sektor industri yang terdiversifikasi menyalurkan Rp7,83 triliun dan sektor telekomunikasi menyalurkan Rp7,36 triliun.

Sedangkan dividennya akan terus bertambah pada tahun ini. Beberapa emiten akan membagikan dividen interim pada tahun ini.

Pada bulan ini, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), misalnya, dijadwalkan membagikan dividen interim tahun buku 2024 pada 15 Agustus 2024. Dividen per saham mencapai Rp50, total dividen interim yang dibagikan mencapai Rp986,85 miliar.

PT Selamat Selamat Tbk. (SMMM) berencana membagikan dividen interim sebesar Rp35 per saham atau Rp201,55 triliun pada 21 Agustus 2024 kepada pemegang sahamnya.

Kemudian PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) 2024 akan membagikan dividen interim sebesar Rp 32,75 miliar atau Rp 2 per saham pada 28 Agustus 2024.

Selain itu, PT IMC Pelita Logistik Tbk. (PSSI) 2024 akan membagikan dividen interim sebesar Rp 146,65 miliar atau Rp 28 per saham pada 30 Agustus 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel