Bisnis.com, JAKARTA – Produsen mobil Jepang PT Honda Prospect Motor (HPM) pada tahun 2024. Januari-Oktober tercatat 83.562 unit ke pengguna retail atau dealer.

Yusak Billi, Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Purna Jual PT Honda Prospect Motor, mengatakan penjualan ritel perseroan pada 2024 juga meningkat dari bulan ke bulan di bulan Oktober. Sementara pangsa pasar Honda di Tanah Air mencapai 11,4%.

Harap dicatat bahwa pada tahun 2024 pada bulan Oktober Honda mencatatkan penjualan mobil retail sebanyak 8.048 unit, naik 5,76% dari tahun 2024. pada bulan September Sasaran konsumennya adalah segmen LCGC Brio dan beberapa model SUV.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh popularitas model Honda Brio dan SUV Honda antara lain Honda HR-V, Honda WR-V, dan Honda BR-V, kata Bisnis, Senin (11/2024 -11) kata Billy.

Ia melanjutkan, Honda akan memantau perkembangan pasar dan ekonomi secara keseluruhan. Sebagai strategi promosi penjualan, Honda menawarkan program penjualan yang menarik terutama di showroom di berbagai daerah, serta mempererat hubungan dengan konsumen dan menawarkan pengalaman langsung dengan produk Honda. 

Salah satu contohnya adalah event Honda Culture Indonesia yang baru-baru ini digelar di Jakarta dan akan dilanjutkan di Makassar dan Surabaya, ujarnya.

Honda juga berpartisipasi pada tahun 2024. Gaikindo Jakarta Car Week (GJAW) digelar di ICE BSD Tangerang mulai tahun 2024. 22 November hingga 1 Desember ICE BSD di Tangerang.

Selain itu, lanjut Billy, Honda berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan terbaik kepada konsumen melalui layanan purna jual yang diberikan oleh jaringan diler yang beragam.

Berdasarkan data terbaru Gaikindo yang diperoleh Bisnis, sebanyak 77.191 unit terjual di Indonesia pada Oktober 2024. Angka ini turun 3,9% year-on-year dibandingkan tahun 2023. pada bulan Oktober mencapai 80.350 unit.

Pada tahun 2024 Pada bulan Oktober, jumlah penjualan mobil ritel oleh dealer ke konsumen sebanyak 73.443 unit atau dibandingkan tahun 2023. pada bulan Oktober turun 7,6 persen menjadi 79.446 unit.

Sedangkan pada tahun 2024 pada Januari-Oktober, total perdagangan grosir berjumlah 710.406 unit, atau turun 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. periode, dari 836.128 pcs.

Sementara itu, penjualan ritel juga turun 11,5% menjadi 730,637 unit pada periode 10 bulan tahun 2024, dibandingkan 825,692 unit pada periode yang sama tahun 2023.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA