Bisnis.com, JAKARTA – Hokki Situngkir resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang baru. Hoki menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan yang mengumumkan pengunduran dirinya beberapa pekan lalu. 

Direktur Jenderal Informasi dan Humas (IKP) Kementerian Informasi dan Komunikasi Usman Kansong mengumumkan Hokki Situngkir baru saja menjabat CEO Aptics.

Benar [Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjuk Hokki Situngkir sebagai CEO Aptika yang baru], kata Usman Bisnis saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).

Sebelumnya, Hokki Situngkir bekerja sebagai presiden Institut Bandung-Fe dan peneliti di Pusat Penelitian Komprehensif Universitas Surya. Hoki memiliki latar belakang fisika dan ilmu sosial. 

Patut disebutkan bahwa Hoki adalah cucu dari Liberty Manik, pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Pria kelahiran 7 Februari 1978 ini menempuh pendidikan teknik elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hoki juga aktif di banyak organisasi.

General Manager Aptika yang membawahi Kementerian Informasi dan Komunikasi, Semuel Abrijani Pangerapan diketahui mengundurkan diri pada Kamis (7/4/2024). Pengunduran diri Samuel terjadi setelah sistem layanan Pusat Data Nasional (PDNS) 2 di Surabaya diretas ransomware Brain Cipher pada Kamis (20/6/2024).  

Per 1 Juli 2024, Samuel mengaku telah mengajukan permintaan lisan dan mengirimkan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arieh Setiadi.

“Saya sampaikan, penawaran lisan sudah saya berikan sejak 1 Juli dan menyerahkan surat itu kepada Menkominfo kemarin. Pada konferensi pers di Kementerian Informasi dan Komunikasi, seseorang bernama Sami mengatakan: “Terima kasih atas kerjasamanya selama ini, mohon maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang menyinggung.” Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Sammy mengatakan, kejadian peretasan PDNS 2 di Surabaya merupakan tanggung jawabnya. “Karena kejadian ini secara teknis merupakan tanggung jawab saya sebagai CEO dalam proses pergantian pemerintahan,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa dia mengambil tanggung jawab ini secara moral dan dia harus menyelesaikan tanggung jawab ini sendiri. Di akhir pidatonya, beliau berkata: “Itulah sebabnya saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan mengatakan bahwa saya harus menyelesaikannya, karena ini adalah masalah yang harus saya selesaikan dengan baik.”

Temukan Google News dan berita serta artikel lainnya tentang WA