Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik konglomerat PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), Prajogo Pangestu menjadi pusat perhatian dari waktu ke waktu. Sebelum Barito Pacific tercatat di bursa pada tahun 1993, nama Prajogo muncul karena rencana penanaman modal Taspen yang kontroversial.
Di halaman depan surat kabar Bisnis Indonesia, Jumat 9 Juli 1993, terdapat wawancara dengan Kwik Kian Gie yang saat itu masih menjabat sebagai pengamat ekonomi, tentang kontroversi penyertaan modal Taspen di BRPT sebelum Buka IPO.
Diketahui, Kwik Kian Gie kemudian menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada tahun 1999-2000 dan Presiden Bappenas pada tahun 2001-2004.