Bisnis.com, JAKARTA – Dokter memperingatkan pria untuk tidak menggunakan sauna, ponsel, dan vaping karena dapat “membunuh sperma”.

Dilansir dari puasa, Dr Saurabh Sethi memperingatkan para pria tentang aktivitas yang dapat mematikan “kesuburan mereka”.

“Pertama, bak mandi air panas dan sauna. Suhu yang tinggi dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma karena testis membutuhkan suhu yang lebih dingin untuk menghasilkan sperma yang sehat. Sekali paparan dalam waktu lama dapat mempengaruhi produksi sperma hingga tiga bulan. Peringatan kedua dari Dr. Sethi adalah tentang ponsel dan tidak menyimpannya di saku depan Anda.

Katanya, penelitian menunjukkan bahwa membawa ponsel di saku depan dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma akibat radiasi elektromagnetik.

Ketiga, terdapat bahan kimia seperti propilen glikol dalam vaping, yang dikaitkan dengan penurunan kualitas dan motilitas sperma.

Dilansir darifertilitycentre.org, meskipun vaping dianggap sebagai alternatif yang “lebih sehat” dibandingkan merokok, namun mengandung banyak racun yang sama dan penelitian menunjukkan bahwa vaping sama berbahayanya dengan merokok.

Penelitian menunjukkan bahwa vaping berdampak negatif pada kesehatan reproduksi. Vaping dapat menurunkan jumlah sperma pada pria dan mengurangi cadangan ovarium pada wanita.

Vape juga dapat menyebabkan peradangan pada lapisan rahim pada wanita sehingga menyulitkan implantasi.

Bukti bahwa vaping menyebabkan peradangan pada lapisan rahim menjadi perhatian besar bagi pasangan yang ingin hamil secara alami atau melalui teknologi reproduksi berbantuan (ART).

Terakhir, bahan kimia yang terdapat dalam jus vape dapat meningkatkan risiko infertilitas karena efeknya yang mengganggu hormon.

Dilansir dari John Hopkins University, penelitian menunjukkan bahwa vaping berdampak buruk bagi jantung dan paru-paru Anda. Hal ini menyebabkan Anda ingin merokok dan mengalami gejala penarikan diri jika Anda berhenti merokok.

Nikotin adalah zat beracun. Hal ini meningkatkan tekanan darah Anda dan meningkatkan adrenalin Anda, yang meningkatkan detak jantung dan peluang Anda terkena serangan jantung.

Apakah vaping buruk bagi Anda? Ada banyak hal yang belum diketahui tentang vaping, termasuk bahan kimia yang menyusun uap tersebut dan pengaruhnya terhadap kesehatan fisik jangka panjang.

“Masyarakat perlu memahami bahwa rokok elektrik bisa berbahaya bagi kesehatan Anda,” kata Blaha.

“Data yang muncul menunjukkan adanya hubungan dengan penyakit paru-paru kronis dan asma, serta hubungan antara penggunaan barang bekas dan merokok dan penyakit kardiovaskular. Anda mengekspos diri Anda pada berbagai macam bahan kimia yang belum kita pahami dan mungkin tidak aman. .”

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel