Bisnis.com, JAKARTA – Hari Kesadaran Pasca Trauma (PTSD) diperingati setiap tanggal 27 Juni. Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat membantu perusahaan dan memberikan bantuan kepada penderita PTSD.
Menurut National Today, situasi tersebut pertama kali diketahui ketika seorang tentara Hipokrates terluka dalam kekerasan perang.
Menurut Mayo Clinic and Talk Space, gangguan stres pasca trauma (PTSD) adalah penyakit mental yang disebabkan oleh trauma. Cedera ini didapat melalui pengalaman pribadi atau hanya dengan mengamatinya.
PTSD menyebabkan pasien merasa diliputi rasa cemas dan takut ketika diingatkan akan peristiwa traumatis tersebut. Kondisi ini harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi serius.
Namun, banyak pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap PTSD. Oleh karena itu, setiap orang harus mengetahui apa saja gejala, penyebab, dan pengobatan yang tepat. Gejala PTSD
Gejala PTSD mulai muncul dalam waktu satu bulan setelah kejadian traumatis, namun beberapa orang mengalaminya bertahun-tahun setelah kejadian tersebut.
Gejala PTSD umumnya dikelompokkan menjadi empat kategori: gangguan ingatan, penghindaran perubahan negatif dalam pikiran dan perasaan, serta perubahan respons fisik dan emosional. 1. Gejala gangguan daya ingat
Kenangan yang menjengkelkan, berulang, dan tidak diinginkan tentang peristiwa traumatis.
Mengenang peristiwa traumatis seolah-olah terulang kembali
Mimpi buruk atau mimpi buruk tentang kejadian menyakitkan
Kecemasan atau reaksi fisik terhadap sesuatu yang mengingatkan pada trauma 2. Gejala penghindaran
– Cobalah untuk menghindari memikirkan dan membicarakan peristiwa traumatis
Hindari tempat, aktivitas, atau orang yang mengingatkan Anda akan kejadian traumatis. 3. Gejala perubahan negatif pada pikiran dan perasaan.
Pikiran negatif tentang diri sendiri, orang lain, atau dunia
– Keputusasaan di masa depan
Masalah ingatan, termasuk tidak mengingat aspek-aspek penting dari peristiwa traumatis
– Sulit menjaga hubungan dekat
Merasa terisolasi dari keluarga dan teman
– Kurangnya minat pada aktivitas sebelumnya
Kesulitan dalam mengalami emosi positif
Mati rasa 4. Gejala perubahan reaksi fisik dan emosional
Rentan terhadap rasa takut atau terkejut
– Selalu berhati-hati terhadap kecelakaan
Perilaku yang merusak diri sendiri seperti minum alkohol atau mengemudi terlalu cepat
– Kesulitan tidur
– Kesulitan berkonsentrasi
Mudah tersinggung, mudah tersinggung atau mudah tersinggung
Kesalahan atau rasa malu Penyebab dan faktor risiko PTSD
– Ancaman
– Pelecehan seksual
– Kecelakaan
– Perang
– Kekerasan fisik
– Bencana alam
– Suasana hati tidak stabil
Adanya penyakit mental dalam keluarga
– Tidak ada dukungan dari keluarga atau lingkungan
– Dilarang menggunakan narkoba
– Minum anggur
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel