Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mengumumkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mulai Juli 2024 berupa capaian berbagai belanja seperti pendapatan negara, kesejahteraan sosial, dan bantuan sosial.

Konferensi pers APBN RI pada Selasa (13/2024) pukul 10.00 WIB memaparkan informasi penting mengenai perekonomian Tanah Air.

Shri Mulyani akan melaporkan realisasi pendapatan pemerintah, antara lain pendapatan pajak dan bea cukai, laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta berbagai pendapatan daerah.

Auditor negara juga akan melaporkan belanja pemerintah hingga Juli 2024, termasuk belanja pemerintah federal, belanja bantuan sosial, belanja anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN), dan belanja subsidi bahan bakar.

Informasi terkini kerugian APBN juga akan disampaikan dalam konferensi pers tersebut.

Shri Mulyani akan didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan para Direktur Jenderal (Dirgen) I Kementerian Keuangan. Hari ini juga Thomas Givandono akan menghadiri konferensi pers untuk pertama kalinya sebagai Wakil Menteri Keuangan.

Dalam jumpa pers bulan lalu, Sri Mulyani menjelaskan pengurangan APBN Juni 2024 sebesar Rp77,3 triliun atau setara dengan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,34%.

Pada Juni 2024, pendapatan daerah mencapai Rp1.320,7 triliun, turun 6,2% YoY. Di sisi lain, pengeluaran aktual mencapai $1,398 triliun, peningkatan tahunan sebesar 11,3%.

Konferensi pers APBN kita biasanya diadakan pada akhir bulan. Namun, pada tanggal 16 Agustus setiap tahunnya, jadwal tersebut biasanya dimajukan setiap bulan bebas, karena diadakannya sidang gabungan Republik Rakyat Tiongkok dan presiden membacakan naskah perekonomian APBN.

Konferensi pers KiTa APBN episode Agustus 2024 yang menyajikan informasi pengukuhan APBN Juli 2024 dapat dilihat secara online di channel YouTube Kementerian Keuangan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA