Bisnis.com, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Jumat (21/06/2024) kemungkinan bisa menembus angka 7.000, hal ini merupakan hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan penilaian secara umum. Aturan Dewan Kontrol Khusus Call Auction (FCA).
IHSG ditutup menguat 1,37% atau 92,4 poin menjadi 6.819,32 poin pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Saham-saham seperti BBRI, BBCA dan BMRI ditutup di zona hijau setelah RDG BI mempertahankan suku bunga kebijakannya di 6,25 persen.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melaporkan pada 21/06/2024. atas hasil peninjauan Badan Pemantau Khusus Lelang Full Call (PPK FCA) yang dilaksanakan pada Jumat.
Namun IHSG melemah 6,24% sejak awal tahun hingga akhir semester I 2024.
Kelompok analis MNC Securitas dalam publikasi risetnya mencatat IHSG menguat 1,37% menjadi 6.819 poin kemarin sehingga menambah volume beli. Dalam kasus terbaik (label hitam) posisi IHSG saat ini berada di ujung wave [v] dari wave C wave (2), sehingga koreksi IHSG relatif terbatas dan berpeluang menguji 6.848-7.030.
Namun jika IHSG tembus di support 6.639, maka IHSG akan menguji area 6.450-6.562 di zona merah. Level support di 6.695, 6.639, level resistance di 6.846, 6.932. Rekomendasi Saham MNC Sek BRIS – Beli Saat Kelemahan
BRIS menguat 1,24% ke 2.440 dengan volume pembelian masih dominan. Saat ini posisi BRIS diperkirakan berada di ujung wave 1 dari wave (5), sehingga BRIS rentan terkoreksi untuk pertama kalinya. Beli saat lemah: 2300-2390 Harga target: 2530, 2780 Stop: 2190 Di bawah DOID – Beli saat lemah.
DOID naik 0,85% menjadi 474, dengan peningkatan volume pembelian. Menurut perkiraan kami, posisi DOID adalah wave [b] dari wave (a) iii. Letaknya di ujung gelombang, sehingga DOID masih rentan terhadap koreksi. Beli saat lemah: 458-470 Harga target: 500, 515 Stop: 448 Di bawah KLBF – Beli saat lemah.
KLBF naik 0,32% menjadi 1560, seiring dengan peningkatan volume pembelian. Kami asumsikan posisi KLBF masih berada pada wave B sehingga KLBF masih rentan terkoreksi dan untuk BoW : 1.470-1.525 Target harga : 1.620, 1.715 Stoploss : 1.445 Di bawah SMGA – Buy. Tentang kelemahan
SMGA menguat 6,49% ke level 82, namun konsolidasi masih tertahan oleh MA60. Selama masih bisa bergerak ke atas 72 sebagai stop, maka posisi SMGA berada di awal wave C (beli Y: 78-82 target harga: 87, stop 94: di bawah 72).
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel