Business.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan pada hari ini, 26 Juni 2024.

Sedangkan jabatan komisaris BE saat ini dijabat oleh John A.

Direktur BEI Iman Rachman mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan komisaris BEI yang baru di masa depan. Ia yakin OJK akan mengangkat komisaris bursa secara profesional.

Pertukaran siap bekerja sama untuk memperbaikinya di masa depan. Kami yakin siapapun yang ditunjuk oleh [Komisaris Bursa] OJK, kami yakin dia adalah orang yang profesional. Tujuan kami adalah untuk mempromosikan dana pasar. Gedung BEI, jelasnya, Jumat (14/6/2024).

Sedangkan BEI akan dibuka pada pukul 10.00 WIB tanggal 26 Juni 2024 di Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia. Beberapa proyek dibahas

Agenda Laporan Tahunan Bursa Efek Indonesia 2024 dan Laporan Kegiatan Dewan Komisaris serta Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2023 Imbalan Jasa Anggota Dewan Komisaris Perseroan Masa Kerja 2024-2028 yang jangka waktu telah habis. Perubahan anggaran dasar perseroan

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan daftar calon Dewan Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2024-2028.

Nama Komisaris Bursa tersebut berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 12 Juni 2024 Nomor: SR-6/D.04/2024: Pemaparan daftar calon anggota Dewan Komisaris yang diangkat. Bursa Efek Indonesia masa jabatan 2024-2028

Pengumuman BEI pada hari Jumat menulis, kami informasikan bahwa daftar calon anggota Dewan Komisioner Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah dipilih oleh OJK adalah sebagai berikut. /6)/2024)

Komisaris Bursa Efek Indonesia periode 2024-2026: Nurhaida Komisaris: Yozua Komisaris: Mohd Oki Ramdhana Komisaris: Kariman Pamurhardjo Komisaris: Lani Zuvita

Susunan anggota Dewan Komisaris BEI di atas akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan (RUPST) BEI 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2024.

Harapan Investor Pasar Modal

“Komposisi komisaris BEI yang ditunjuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki komposisi yang tepat karena berasal dari perwakilan yang beragam,” kata Stephen Fang, Presiden Direktur Sun Fazar Securities. 

“Masing-masing pemangku kepentingan terwakili, mulai dari regulator, perusahaan publik, anggota bursa, dan para ahli pendukung pasar keuangan di berbagai tingkatan,” ujarnya dalam Bisnis (Jumat) (14/6/2024).

Melalui integrasi ini, Stephen berharap keterwakilan komisaris dari berbagai sektor dapat memberikan arahan dan arahan yang lebih baik bagi perkembangan industri pasar modal Indonesia yang semakin hari menghadapi kesulitan.

Pakar Stocknow.id Abdul Haque mengatakan jajaran komisaris BEI yang baru diharapkan mampu memberikan perhatian kepada investor. Untuk menghindari kerugian yang dihadapi investor akibat peraturan yang menguntungkan

Menurut dia, aturan yang diterapkan dan berbahaya bagi investor adalah bursa, penutupan proses penjual saat transaksi FCA, dan proyek short sale.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel