Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distributor BBM PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) membagikan dividen Rp 2,46 triliun atau setara Rp 125 per saham pada Senin (27/5/2024) .

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Suresh Vembu mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 2,46 triliun atau setara Rp 125 per saham, .

“Setelah mempertimbangkan belanja modal dan kas internal Kami sudah memutuskan untuk membagikan dividen,” ujarnya, Senin (27/5/2013).

Rasio pembayaran dividennya sebesar 88,74% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 2,78 triliun. Dividen sebesar Rp125 per saham terdiri dari dua pembayaran dividen interim: Rp50 per saham yang dibayarkan pada Agustus lalu dan Rp25 per saham pada November 2023. Sisa dividen yang terutang adalah Rp50 per saham.

Kemudian dividen akan dibayarkan pada tanggal 27 Mei 2024, dengan dividen dibayarkan dari pasar normal dan diperdagangkan pada tanggal 8 Mei 2024 dari dividen dari pasar normal dan diperdagangkan pada tanggal 13 Mei 2024, termasuk dividen sebesar -Pasar tunai pada 14 Mei 2024 dan tanggal pencatatan pada 14 Mei.

Seperti diketahui, laba bersih AKRA meningkat 15,68% year-on-year (YoY) menjadi Rp2,78 triliun pada tahun 2023 dibandingkan Rp2,40 triliun pada periode yang sama tahun 2022. Pendapatan perseroan turun 11,47% YoY menjadi Rp 42,08 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 47,53 triliun.

Pendapatan AKRA terdiri dari pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar Rp41,81 triliun, disusul pendapatan sewa sebesar Rp269,52 miliar.

Dilihat dari segmennya, pendapatan AKRA ditopang dari perdagangan dan distribusi sebesar Rp38,58 triliun, disusul kawasan industri Rp2,32 triliun, logistik Rp1,42 triliun, dan manufaktur Rp557,8 miliar. Pendapatan ini dikurangi biaya pembuangan sebesar Rp805,06 miliar miliar Rupiah Indonesia.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.