Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas tembaga industri ditambah dengan meningkatnya stimulus dari China mendorong pergerakan harga saham-saham perusahaan pertambangan logam industri di Indonesia. Harga tembaga rebound dan tertahan lebih tinggi.

Harga tembaga di London Metal Exchange naik 0,4% menjadi $9.711 per ton pada Kamis (10/10/2024) pukul 07:16 waktu setempat, menurut data Bloomberg. Pada akhir September, harga tembaga naik di atas USD 1.000 per ton. Sementara itu, harga bijih besi di Singapura juga naik 1% menjadi $105,90 per ton.

Pada Sabtu (10/12/2024), harga tembaga melonjak setelah dijadwalkan pidato Menteri Keuangan China Lan Fon. Menteri Keuangan Tiongkok kemungkinan akan membahas komitmen pemerintah dalam memberikan insentif yang dapat mendorong perekonomian.