Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kenaikan harga solar meningkatkan inflasi indeks usaha besar kelompok bangunan atau konstruksi (IHPB) sebesar 1,24% per tahun. (tahun) pada bulan Agustus 2024.
Wakil Presiden Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Smartini menyatakan, selain solar, terbatasnya stok berbagai komoditas juga turut menyumbang kenaikan inflasi pada kelompok konstruksi IHPB.
“Akibat kenaikan harga solar, ada beberapa produk untuk konstruksi IHPB yang stoknya terbatas, seperti batu dasar dan pasir,” kata Pudge dalam jumpa pers resmi statistik BPS, Senin (9/2). /2024).
Sebab, berdasarkan catatan BPS, seluruh proyek konstruksi mengalami kenaikan setiap tahunnya pada Agustus 2024.
Rinciannya, kelompok bahan konstruksi yang mengalami pertumbuhan adalah minyak solar naik 4,59%, pasir naik 2,19%, dan batu konstruksi naik 1,39%. Selanjutnya ditemukan kenaikan aspal sebesar 1,54% dan semen sebesar 0,74%.
Dibandingkan bulan sebelumnya, BPS juga melaporkan kelompok bahan konstruksi seperti solar naik 1,62% bulan ke bulan (bln/mtm), bahan dasar konstruksi naik 0,46 mm, dan pasir naik 0,26%. .
Namun, Pudge mengatakan aktivitas konstruksi di beberapa daerah mulai meningkat. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan akan konstruksi.
“Pada bulan Agustus, aktivitas konstruksi di beberapa sektor mulai pulih, sehingga permintaan barang konstruksi tentu meningkat,” ujarnya.
Di sisi lain, BPS menyebutkan ada beberapa material konstruksi yang diperkirakan mengalami penurunan tahunan pada Agustus 2024. Diikuti oleh paku, mur, dan sejenisnya yang turun 1,02%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel