Bisnis.com, Palembang – Permintaan terhadap hewan ternak mulai dari sapi hingga kambing terus meningkat menjelang Idul Adha tiba. 

Harga dan jenis sapi yang ditawarkan peternak kepada masyarakat yang hendak berkurban (Shahibul Qurban) juga sangat berbeda-beda. 

Misalnya saja Soroyo, pemilik Sako Limbu Farm di Kota Palembang yang memiliki 280 ekor sapi di rumahnya, dan untuk Idul Adha tahun ini ada 261 ekor sapi yang siap dijual untuk kurban. 

“Sapi kurban siap dijual sebanyak 261 ekor, alhamdulillah sudah terjual 210 ekor sapi,” ujarnya, Minggu (16/6/2024). 

Diakuinya, jenis sapi yang tersedia bermacam-macam, mulai dari sapi Bali, Madura, Limousin, hingga sapi lokal. Saat ini harga yang ditawarkan berkisar Rp 16 jutaan hingga Rp 50 jutaan. 

“Tapi yang paling populer ada di kisaran harga Rp 18 juta hingga Rp 20 juta,” ujarnya. 

Di sisi lain, Kementerian Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan (Somsil) bekerja sama dengan Kementerian Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang memantau lokasi peternakan sapi yang dijual untuk kurban. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Rozwan Effendi mengaku pengawasan yang dilakukan tim ini dilakukan untuk menjamin kenyamanan jamaah dan masyarakat yang akan berkurban. 

“Dari hasil pemantauan, ternak di peternakan sudah memenuhi standar dan aman dari penyakit,” imbuhnya. 

Ia berharap para pedagang yang menjual sapi patuh untuk memenuhi kebutuhan umat Islam. Seperti kesehatan, penurunan berat badan, penuaan, dll. 

Ia juga meminta masyarakat membeli hewan kurban yang ada di lumbung pemerintah, agar masyarakat dapat mengetahui di mana hewan tersebut ditemukan, tempat penyelundupannya, jenisnya, dan apa yang terjadi pada sapi tersebut. 

“Misalnya pernah disuntik, diberi obat, dan sebagainya,” tutupnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel