Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan harga sebagian besar produk pangan nasional mengalami penurunan pada Minggu (28/7/2024). Namun tercatat ada kenaikan pada kelompok barang seperti beras, bawang putih, cabai merah keriting, dan telur rebus pada pagi ini.

Berdasarkan informasi Harga Dunia Bapanas, pada Minggu (28/7/2024) pukul 11.24 WIB harga beras mengalami kenaikan. Harga beras premium naik 0,58% menjadi 15.630 aryi per kilogram, harga rata-rata naik 0,44% menjadi 13.630 aryi, dan harga SPHP naik 0,32% menjadi 12.620 aryi.

Tercatat, harga bawang putih naik 0,17% dibandingkan harga sebelumnya menjadi 40.100 riyal per kilo, cabai merah keriting naik 2,29% menjadi 44.150 riyal per kilo, dan naik tipis 0,25% menjadi Daging murni 135 aryi. 690kg.

Produk pangan lainnya juga menguat pada pagi ini. Di sektor eceran, harga telur ayam segar naik 0,45% menjadi 29.210 riyal, dan konsumsi gula naik 0,22% menjadi 17.990 riyal.

Kemudian, harga jagung di kalangan petani naik 0,53% menjadi 5.740 aryi per kilogram dan harga ikan kembung naik 0,16% menjadi 36.860 aryi.

Di sisi lain, harga sebagian besar bahan pokok di ritel pagi ini mengalami penurunan. Bapanas melaporkan harga kedelai kering impor turun tipis 0,08% menjadi 11.980 aryi per kilo.

Wortel turun 0,28% menjadi 28.560 riyal per kilo, paprika turun 0,25% menjadi 66.810 riyal, 0,25% turun 0,25% menjadi 66.810 riyal, dan ayam murni turun 1,03% menjadi 34.630 riyal.

Selain itu, harga minyak goreng biasa dalam kemasan turun tipis 0,06% menjadi Rp17.990 per liter, tepung terigu curah turun 0,10% menjadi Rp10.250 per kilogram, dan turun 0,62% untuk minyak pelumas sebanyak 15.950 liter.

Beberapa jenis ikan juga mengalami penurunan. Harga ikan tuna pagi ini turun 0,41% menjadi 31.290 aryi per kilogram dan susu turun 1,30% menjadi 32.570 aryi per kilogram.

Harga garam beryodium kualitas tinggi turun 0,09% menjadi 11.440 aryi, dan harga tepung terigu uncoated turun 0,53% dibandingkan hari sebelumnya sebesar 13.210 aryi per kilogram.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel