Bisnis.com, JAKARTA – Rata-rata harga daging murni, daging ayam ras, dan telur ayam murni secara nasional di toko-toko kembali meningkat pada pagi ini, Kamis (9/12/2024).
Berdasarkan data yang tersaji dalam Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada Kamis (9/12/2024) pukul 07.35 WIB, rata-rata harga daging segar di pengecer kembali naik 1,63 persen atau naik Rp 2.200. Harga daging sapi murni di toko-toko secara nasional mencapai Rp 136.880 per kilo.
Harga daging ayam naik 3,14 persen atau seribu 80 rubel, dan setiap kilogram daging ayam sebesar 35.460 rubel. Begitu pula dengan rata-rata harga telur ayam ras segar yang meningkat 1,60 persen menjadi Rp 28.640 per kilogram.
Harga bahan baku pangan lainnya juga naik tajam seperti bawang merah yang mencapai Rp 27.400 per kilogram atau naik 5,10 persen. Setiap kilo bawang putih juga mengalami kenaikan sebesar Rp 40.340 atau 2,02%.
Harga cabai merah naik 3,78 persen atau 1.320 dreri dan tiap kilonya 36 ribu 230 kroon. Sedangkan rata-rata harga cabai merah mengalami penurunan sebesar 0,05 persen menjadi Rp 44.320 per kilo.
Berdasarkan data yang sama, rata-rata harga beras meningkat 1,33 persen menjadi Rp 13.740 per kilo. Sementara beras premium juga mengalami penurunan sebesar 0,06 persen menjadi Rp15.490 per kilo. Di sisi lain, rata-rata harga beras Bulog Stabilisasi Persediaan Pangan dan Harga (SPHP) stabil di level Rp 12.570 per kilo.
Selain itu, harga tepung terigu naik 0,39 persen menjadi 10.230 kroner. Begitu pula harga tepung terigu kemasan (non utuh) juga mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen menjadi Rp 13.170 per kilogram.
Data Bapanas juga menunjukkan rata-rata harga kedelai kering impor turun 10,20 persen atau Rp1.200 menjadi Rp10.570 per kilo. Sementara itu, rata-rata harga jagung di tingkat petani meningkat signifikan hingga mencapai 21,70% atau berkisar antara Rp1.300 hingga 7.290 per kilo.
Belakangan, harga rata-rata gula pasir yang dikonsumsi pengecer berangsur-angsur turun 0,17 persen menjadi Rp17.760 per kilogram. Selain itu, garam baik beryodium terus berada di harga Rp 11.050 per kilo, turun 3,75 persen.
Di sisi lain, harga minyak goreng biasa dalam kemasan kembali naik sebesar 1,44 persen menjadi 18 ribu 320 lira per liter, sedangkan harga rata-rata turun 3,14 persen menjadi 15 ribu 740 lira.
Terkait harga pakan protein hewani, rata-rata harga ikan tenggiri hingga ikan tenggiri mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Harga rata-rata ton naik 8,03 persen atau Rp 2 ribu 540 menjadi Rp 34 ribu 170 per kilogram.
Harga ikan bandeng mengalami kenaikan sebesar 2,98 persen atau Rp.1.000. Sementara harga rata-rata ikan mas naik 2,26 persen menjadi Rp38.090 per kilo.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel