Bisnis.com, JAKARTA – Komoditas minyak menahan pelemahan karena harga mendekati level terendah dalam empat bulan.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya persediaan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) dan rencana OPEC+ untuk menambah pasokan.
Minyak mentah brent untuk pengiriman Agustus 2024 naik 0,19% atau 0,15 poin menjadi $77,67 per barel pada Rabu (05/06) pukul 14:52 WIB, menurut data Bloomberg.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman selanjutnya pada Juli 2024 juga naik 0,16% atau 0,12 poin menjadi $73,37 per barel pada pukul 14.51 WIB.
American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa persediaan AS naik 4,1 juta barel pada minggu lalu.
Hal ini diungkapkan oleh data scientist.
Kemudian API juga melaporkan bahwa persediaan minyak mentah meningkat di fasilitas penyimpanan di Cushing, Oklahoma, dimana patokan AS adalah harga minyak.
Stok bensin dan sulingan juga meningkat tajam di seluruh negeri.
Harga minyak juga turun 5% minggu ini setelah OPEC+ memutuskan pada hari Minggu (2 Juni) untuk mulai mengurangi pengurangan pasokan pada kuartal keempat tahun 2024.
Langkah ini dilakukan meskipun ada kekhawatiran mengenai permintaan dan produksi di luar grup.
Sementara itu, pedagang yang mengandalkan algoritma mengikuti tren memperburuk penjualan.
Di sisi lain, RBC Capital Markets LLC memperkirakan OPEC+ akan menghentikan rencana peningkatan pasokan jika harga minyak terus melemah.
Sebagian besar analis memperkirakan OPEC+ akan terus melakukan pengurangan produksi hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ akan menghentikan atau membatalkan pengurangan produksi jika permintaan tidak cukup kuat untuk menyerap minyak mentah.
Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova Pte Singapura, juga mengatakan bahwa melimpahnya pasokan OPEC+ menekan harga minyak di tengah melemahnya aktivitas ekonomi dan meredakan ketegangan geopolitik.
Selain itu, analis ING yang dipimpin oleh Warren Patterson mengatakan persediaan minyak mentah diperkirakan akan terus menurun pada kuartal ketiga tahun 2024.
Rencana OPEC+ untuk mengurangi pasokan baru akan dimulai pada Oktober 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel