Bisnis.com, JAKARTA – Meski harga emas masih bertahan di atas $2.400, namun terlihat pelemahan, batu bara ditutup menguat, dan minyak sawit mentah (CPO) juga melemah. 

Pada perdagangan Senin (15/7/2024), emas turun 0,19% menjadi $2.406,86 per troy ounce pada pukul 06.27 WIB di pasar spot, menurut data Bloomberg.

Kemudian, emas Comex untuk kontrak Agustus 2024 juga turun 0,38% menjadi $2.411,50 per troy ounce pada pukul 06.17 WIB. 

Berdasarkan Reuters, harga emas masih bertahan di atas 2.400 USD per troy ounce pada Jumat (12/7). Investor semakin yakin bahwa Federal Reserve (FED) akan segera memangkas suku bunganya. 

Harga emas naik ke level tertinggi sejak 22 Mei pada Kamis (7 Juli) menyusul penurunan inflasi AS yang tidak terduga. Data tersebut juga memperkuat pandangan bahwa tren disinflasi terus berlanjut dan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga. 

Jim Wyckoff, kepala analis pasar di Kitco Metals, mengatakan peruntungannya berada di bawah tekanan akibat aksi ambil untung dan koreksi rutin setelah pertumbuhan yang solid. Indeks harga produsen juga lebih baik dari perkiraan, sehingga berkontribusi terhadap tekanan jual. 

“Namun, melihat reaksi pasar saham dan pasar obligasi, angka PPI saat ini tidak terlalu memitigasi laporan inflasi rendah yang kita lihat pada hari Kamis. Jadi kemungkinan besar akan ada penurunan suku bunga tahun ini. Awal bulan depan hingga awal September,” ujarnya. Harga batu bara 

Harga batu bara kontrak ICE Newcastle Juli 2024 naik 0,07% menjadi $133,85 per ton pada penutupan Jumat (12/7), berdasarkan data Bloomberg. Kemudian, kontrak batubara Agustus juga menguat 0,63% menjadi $135,35 per ton. 

Indian Railways telah meningkatkan pemuatan batubaranya sebesar 59,6 juta ton menjadi rekor 787,58 juta ton selama tahun anggaran 2023-2024 dari 727,98 juta ton pada tahun 2022-2023, kata Kementerian Perkeretaapian.

Pertumbuhan Indian Railways berlanjut pada tahun fiskal saat ini dengan pengangkutan kotor yang ditangani sebesar 135,46 juta ton pada Juni 2024, pertumbuhan yang kuat sebesar 10,07% dibandingkan dengan 123,06 juta ton (y/y). 

Kemudian 60,27 juta ton dari total muatan tersebut merupakan batubara dalam negeri dan 8,82 juta ton merupakan batubara impor.

“Perkeretaapian India telah mencatat pertumbuhan yang mengesankan dalam pembaruan jalur pada tahun keuangan 2023-2024, dengan peningkatan sebesar 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya, yang membantu meningkatkan efisiensi dan keselamatan,” katanya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel