Bisnis.com, Jakarta – Harga emas menguat di atas $2.500 per troy ounce karena pelaku pasar menunggu rilis data inflasi AS untuk mengetahui lebih lanjut berapa besaran suku bunga The Fed. The Fed akan memangkas suku bunganya pada minggu depan.

Emas di pasar spot naik 0,07% menjadi $2,517.77 per ounce pada Rabu (11/9/2024), menurut laporan Reuters. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $2,543.10 per ounce.

“Harga emas diperdagangkan dalam kisaran yang sangat ketat, menunggu katalis berikutnya, yaitu debat presiden AS malam ini, diikuti oleh data inflasi besok,” kata Daniel Galli, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Investor akan mencermati data indeks harga konsumen (CPI) atau inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat, dan pembacaan indeks harga produsen pada hari berikutnya.

Menurut jajak pendapat Reuters, indeks harga konsumen (CPI) bulan Agustus diperkirakan naik 0,2%, tidak berubah dari bulan sebelumnya.

“Emas spot mendapat dukungan pada level psikologis $2.500 dan setiap pembeli yang menembus angka besar tersebut setelah CPI akan membeli lagi, seperti yang telah mereka lakukan secara konsisten sejak pertengahan Agustus,” kata Han Tan, kepala analis pasar. Di grup Exinitas.

Emas naik 21% tahun ini, mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,531.60 pada 20 Agustus.

Suku bunga rendah mengurangi kemampuan untuk menyimpan emas batangan tanpa bantuan.

Menurut alat FedWatch CME, pasar saat ini melihat peluang 67% penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin dan peluang 33% penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed 17-18 September.

Dalam perkembangan lainnya, perak spot turun 0,3% pada $28,26 per ounce. Sementara itu, platinum naik 0,2% menjadi $939,71 dan paladium bertambah 2,1% menjadi $966,55.

Dewan Investasi Platinum Dunia mengatakan kekurangan platinum global akan menjadi dua kali lebih besar dari perkiraan sebelumnya pada tahun 2024 karena masuknya dana yang diperdagangkan di bursa dan pembelian emas batangan dalam jumlah besar di Tiongkok.

“Kami yakin harga platinum mempunyai potensi kenaikan yang signifikan,” kata Commerzbank dalam sebuah pernyataan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA