Bisnis.com, Jakarta – Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Kurniawati Yuli Ashari memperkirakan neraca perdagangan Indonesia sebesar $2,9 miliar pada September 2024 berdasarkan kenaikan harga komoditas utama seperti batu bara dan kelapa sawit. Minyak (Minyak Sawit Mentah/CPO). 

Nia, sapaan akrabnya, menjelaskan neraca perdagangan tetap terjaga pada ekspor yang ditopang kenaikan harga. 

“Hal ini seiring dengan kenaikan harga CPO komoditas ekspor utama dan energi untuk ekspor batubara yang akan mulai meningkat menjelang musim dingin,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (14/10/2024).  

Melihat harga kontrak batubara November 2024 di ICE Newcastle pada Senin (14/10/2024), tercatat sebesar US$149,4 per metrik ton. Saat ini, untuk kontrak Desember 2024 harganya US$151,9 per metrik ton. 

Harga tersebut berada di atas perkiraan analis tahun ini yang sebelumnya memperkirakan harga batu bara baru akan berada pada kisaran US$130 hingga US$140 per metrik ton.

Sementara pada bulan lalu, harga CPO meningkat 18,9% (year-to-date/YtD) menjadi US$954,4 per ton. 

Selain itu, inflasi permintaan harus terkendali agar surplus tidak berubah dari posisi Agustus 2024 yang mencapai $2,9 miliar. 

Kontraksi ini sejalan dengan PMI manufaktur negara-negara tujuan ekspor yang masih menjadi andalan di kawasan. Misalnya saja Tiongkok, India, dan Singapura yang PMI manufakturnya masih di bawah 50 (cutoff zone <50). 

Di sisi lain, Nia meyakini penurunan perdagangan yang diperkirakan akan mengurangi impor di masa depan dan harga minyak akan terus menurun pada September 2024.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan neraca perdagangan Indonesia kembali seimbang mulai Agustus 2024 dengan mencatat surplus selama 52 bulan. 

Tercatat, surplus perdagangan barang dan jasa Indonesia, atau perdagangan dengan negara lain, surplus sebesar US$2,9 miliar pada Agustus 2024, berdasarkan peningkatan ekspor dan penurunan impor.

Sementara itu, BPS akan melaporkan kegiatan ekspor, impor, dan perdagangan Indonesia bulan September 2024 besok, Selasa (15/10/2024) pukul 11.00 WIB.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel