Bisnis.com, JAKARTA — Harga pembelian kembali emas Antam menembus rekor tertinggi baru sepanjang masa pada akhir pekan kedua Juli 2024.
Pergerakan harga pembelian kembali emas Antam kembali mencetak rekor. Harga pembelian kembali emas 24 karat Antam ukuran 1 gram adalah AMD 1.266.000 pada Sabtu (13/7/2024). Posisi tersebut memecahkan rekor Rp 1.256.000 pada 20 Mei 2024.
Perlu diketahui, harga pembelian kembali emas batangan Antam LM mengikuti pergerakan harga global. Menurut PMK no. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai nominal melebihi Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-pemegang NPWP. )
Sedangkan untuk transaksi buyback, PPh 22 dipotong langsung dari total nilai buyback.
Pembelian kembali emas adalah penjualan kembali emas, baik dalam bentuk batangan, batangan, atau perhiasan. Biasanya harganya lebih rendah dari harga jual saat itu.
Namun pembelian kembali emas bisa menghasilkan keuntungan jika terdapat selisih yang besar antara harga jual dan harga pembelian kembali.
Berdasarkan catatan Bisnis, harga cetakan Antam untuk cetakan 1 gram dipatok Rp 762.000 pada 2 Januari 2020. Artinya ada untung Rp 504.000 hingga Sabtu (13/7/2024).
Harga emas tidak berubah pada perdagangan Jumat (12/7/2024) setelah reli yang kuat di sesi sebelumnya, meskipun emas batangan tetap berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut di tengah spekulasi penurunan suku bunga AS, menurut data Bloomberg. kecepatan. Di pasar spot, harga emas turun 0,14% menjadi $2,411.31 per ounce.
Beberapa data ekonomi AS, termasuk indeks harga konsumen inti, memberi sinyal bahwa inflasi AS sedang melambat, yang dapat memberikan keyakinan kepada Ketua Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya bahwa mereka harus menurunkan suku bunga.
Aktivitas di pasar dana berjangka federal menunjukkan pedagang obligasi meningkatkan taruhan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase pada bulan September, dibandingkan poin standar triwulanan. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas, namun tidak menguntungkan.
Emas batangan naik 17% tahun ini meskipun ada hambatan termasuk suku bunga yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi, sebagian didorong oleh pembelian bank sentral yang kuat, permintaan investor dan daya tarik logam sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya risiko politik. Berikut simulasi terkini potensi keuntungan Antam dari penjualan emas selama 5 tahun terakhir hingga Sabtu (13/7/2024):
Sumber: metalmulia.com, dikembangkan
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel