Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku ekonomi penyelenggara umrah dan haji di Indonesia merespons positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mendirikan lembaga penyelenggara haji.

Ketua Umum Persatuan Penyelenggara Haji Umrah Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi, berharap penyelenggaraan ibadah haji reguler bisa lebih profesional di bawah naungan Badan Penyelenggara Haji. Menurut dia, model operasional lembaga tersebut bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

“Tidak terganggu anggaran, tidak terganggu undang-undang, peraturan, birokrasi yang panjang, macam-macam, bahkan harus ke DPR dulu, Panja macam-macam,” kata Syam pada Kamis di Bisnis (24/10/ 2024).

Di sisi lain, Syam menegaskan kehadiran lembaga penyelenggara haji cukup efektif menyelesaikan kontroversi haji yang kerap muncul kembali setiap tahunnya.

Namun keberadaan Badan Penyelenggara Haji memperpendek birokrasi sehingga dapat diputuskan langsung oleh pengurus Badan Penyelenggara Haji.

“Tubuh memungkinkan mengambil keputusan pada saat itu juga tanpa harus menunggu waktu, jarak dan lain-lain,” ujarnya. 

Pada Selasa (22/10-2024), Prabowo mencalonkan Moch. Irfan Yusuf selaku Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak. Dengan adanya Badan Penyelenggara Haji, maka penyelenggara pemberangkatan haji tidak lagi bergantung pada Kementerian Agama.

Pada tahun 2025, kata Irfan Yusuf, Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji masih akan melakukan kerja sama pemberangkatan jemaah haji melalui Direktorat Haji dan Umrah. Fungsi Badan tersebut sebagai penyelenggara pemberangkatan jamaah haji akan dimulai pada tahun 2026.

“Kami belum mengambil alih Kewenangan Haji pada tahun 2025, kami masih menjalin kerja sama dengan Direktorat Haji. Insya Allah Insya Allah kita akan mandiri, katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. 22-10-2024).

Ia mengungkapkan, Presiden Prabowo berharap Badan Penyelenggara Haji dapat segera mandiri dalam mengatur penyelenggaraan ibadah haji dan umrah secara aman dan nyaman.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel