Bisnis.com, Jakarta – Sebagai Menteri Perumahan Rakyat, Pembangunan Perumahan menaruh harapan besar kepada Maruarar Sirait untuk menyelesaikan permasalahan perumahan.​

Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan, kehadiran Kementerian Perumahan Rakyat diharapkan mampu menyelesaikan banyak permasalahan di sektor real estate.

Di sisi lain, kehadiran Kementerian Perumahan Rakyat juga akan berdampak positif pada peningkatan anggaran dan akomodasi di lingkungan kementerian.

“Pada akhirnya, kita akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan real estate, dan pertumbuhan real estate akan memberikan dampak yang baik bagi perekonomian, angkatan kerja, mengatasi kemiskinan yang memprihatinkan dan permasalahan lainnya, dan kami siap bekerja sama,” kata Joko Bisnis. dikutip pada Minggu (27 Oktober 2024).

Joko juga berharap kemajuan di sektor perumahan akan memberikan efek domino positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ingat, industri real estat mempunyai dampak ekonomi tambahan terhadap puluhan industri lainnya.

Diketahui, Kementerian Perumahan dan Permukiman (PKP) di Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto dipimpin oleh kader partai dan pengurus umum partai. Kementerian Teknologi memiliki target optimis untuk membangun 3 juta rumah per tahun.

Pengangkatan dua kader partai di lembaga Kementerian Teknologi ini menimbulkan pertanyaan. Sebab, Kementerian Perumahan mempunyai beban berat untuk melaksanakan rencana 3 juta rumah yang diusung Prabowo.

Terkait persoalan ini, Joko mengaku pihaknya masih mempunyai niat baik terhadap dua orang yang dipercaya oleh Prabowo tersebut. Namun, tidak satupun dari mereka memiliki latar belakang real estate yang lengkap.

“Kami menerima Menteri Pak Alaa dan Wakil Menteri Pak Fakhri Hamzah dan kami menilai mereka baik dan positif. Kita akan dorong kerja sama yang baik,” ujarnya. “

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel