Bisnis.com, Jakarta – Penjualan mobil periode Januari – Mei 2024 tidak sesuai ekspektasi karena kondisi pasar yang lesu. Target penjualan mobil yang dipatok Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gikondo) dikhawatirkan sulit tercapai.

Gaikindo memastikan tidak mengubah proyeksi penjualan mobil tahun ini yang mencapai 1,1 juta unit. Sementara pemulihan penjualan pada Mei 2024 masih belum separuh dari target yang ditetapkan.

Berdasarkan data terakhir yang diperoleh Bisnis, penjualan grosir selama Januari-Mei 2024 tercatat sebanyak 334.969 unit, turun 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 423.771 unit. Penjualan ritel melambat menjadi 361.698 unit dari 422.514 unit year-on-year (YoY) sebesar 14,4%.