Business.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) terus melakukan upaya inovatif untuk meningkatkan layanan perbankan TB dan memperluas peluang keuangan bagi nasabah dengan ekosistem pasar modal melalui bank kustodian. Memperhatikan kebutuhan pasar investasi yang terus berubah, Bank Kustodian BRI meluncurkan fitur baru yaitu Layanan Kelas Multi Saham.

Direktur Bisnis Wholesale dan Institusional BRI Agus Norsanto mengatakan, “Dengan adanya fitur baru ini diharapkan dapat memudahkan para manajer investasi dalam mengelola dan mengelola dananya. Selain itu, dapat menjadi solusi bagi manajer investasi dan investor dana yang sedang mencari untuk lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola portofolio investasi mereka.

Layanan fitur multi-saham ini memungkinkan manajer investasi membangun satu reksa dana di beberapa kelas investasi saham. Biaya pengelolaan investasi untuk setiap kelas, cara pembagian keuntungan investasi dan tingkat minimum pembelian unit dana (langganan), memungkinkan manajer investasi menawarkan pilihan yang lebih spesifik kepada investor tergantung ukurannya. , profil risiko, preferensi harga dan target pengembalian yang diinginkan

Produk tersebut dirancang untuk memudahkan manajer investasi mengelola kebutuhan investor yang berbeda dalam satu reksa dana tanpa harus meluncurkan produk reksa dana baru yang berbeda secara terpisah, lanjut Agus Norsanto. Dengan adanya beberapa kelas saham investasi, investor swasta dan institusi kini memiliki banyak pilihan untuk mendiversifikasi asetnya.

“BRI melihat tren pasar yang berkembang menuju solusi investasi kustodi yang lebih personal dan relevan bagi investor masa kini. “Dengan opsi multi unit ini, kami memberikan keleluasaan kepada manajer investasi untuk melayani segmen investor yang lebih luas dalam satu produk reksa dana,” imbuhnya.

Dengan sistem yang kuat dan transparansi yang tinggi, Kustodian BRI memastikan setiap transaksi dan pendaftaran dana investor berlangsung secara ketat sesuai standar dan ketentuan yang berlaku. Hal ini memberikan rasa aman bagi investor dan memudahkan manajer investasi dalam mengelola portofolio dengan lebih efisien.

Peluncuran layanan ini akan menarik lebih banyak investor, memperkuat posisi Bank Kustodian BRI di industri pasar modal dan mendorong manajer investasi untuk menawarkan pilihan investasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis.

Bank Kustodian BRI telah melayani pasar modal Indonesia selama lebih dari 28 tahun, menyediakan layanan pengelolaan dana, efek beragun aset (EBA), kontrak pengelolaan dana (KPD) dan layanan kustodian lainnya. Hingga September 2024, total aset kelolaan mencapai Rp 1,391 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel