Bisnis.com, Jakarta – Pabrikan baru PT Gunanusa Ekamandiri Tbk. (GUNA) menargetkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun atau tumbuh 6% sepanjang tahun 2024.
Direktur Gunanusa Ekamandiri Ivan Cokro Saputra menargetkan peningkatan pendapatan hingga Rp 1,5 triliun atau 6% dan peningkatan laba bersih hingga 11% pada akhir tahun 2024.
Dikatakannya, target pendapatan kami sebesar Rp 1,5 triliun atau meningkat 6%. “Sebaliknya, keuntungannya meningkat 11 persen dan biayanya pasti turun,” ujarnya. Negara pengekspornya adalah Tiongkok.
Saat ini produk GUNA banyak diekspor ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Kemudian DPR mengungkapkan Singapura, Malaysia, dan Hong Kong punya bisnis dan pelanggan B.
“Pelanggan kami di Singapura juga mengekspor ke negara lain seperti Amerika, Australia, dan Eropa,” imbuhnya.
Selain itu, GUNA juga akan membangun pabrik baru senilai 120 miliar dolar. Pembangunan pabrik baru ini akan menambah kapasitas produksi yang ada.
GUNA memproduksi beberapa produk dengan penekanan pada sektor buah-buahan antara lain kacang mete, almond dan hazelnut dalam portofolio perusahaan dengan total 3 pabrik untuk memfasilitasi produksi yang luasnya lebih dari 20.000 M2.
Selain itu, GUNA juga menjalin kerja sama business-to-business (B2B) dengan beberapa produsen makanan dan minuman besar seperti PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Perusahaan Industri Ceres (Delfi Group), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI), dan produsen lainnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA