Bisnis.com, JAKARTA – Kemungkinan distribusi oleh emiten Djoko Susanto yaitu Alfamart Group PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang akan menyelenggarakan rapat umum tahunan (RUPS). 

Kedua penyedia tersebut akan menggelar RUPST di Alfa Tower, Alam Sutera, Tangerang pada Kamis (16/5/2024). MIDI memulai rapat pada pukul 09.30 WIB hingga berakhir, sedangkan rapat AMRT dimulai pada pukul 14.00 WIB. 

Dalam pertemuan tersebut, dua tenaga penjualan siap membahas pengeluaran laba bersih yang diraih tahun lalu. AMRT mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun, sedangkan MIDI mencatatkan laba sebesar Rp516,65 miliar pada tahun 2023.

Laba bersih juga sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Laba bersih AMRT naik 19,21% year-over-year (YoY), sedangkan MIDI tumbuh 29,51% YoY.

Dengan kinerja positif tersebut, kemungkinan besar AMRT dan MIDI juga akan memberikan manfaat tambahan kepada pemegang saham melalui distribusi. Mengingat keduanya tak pernah melewatkan dividen dalam tiga tahun terakhir. 

Misalnya pada tahun 2022, AMRT membagikan dividen sebesar Rp 999 miliar atau 35% dari laba bersih. Keputusan tersebut juga mengakibatkan investor mendapat dividen per saham (DPS) senilai Rp 24,06 per saham dibandingkan tahun lalu atau Rp 18,78 per saham. 

MIDI juga memiliki catatan distribusi yang kurang mengesankan. Perseroan diketahui membagikan dividen sebesar Rp 119,9 miliar atau 30% dari laba bersih tahun 2022 dan mendapat DPS dari pemegang saham sebesar Rp 4,16 per saham. 

Selain negosiasi penggunaan jaringan 2023, AMRT akan meminta pemegang saham untuk menambah program bisnis berbasis platform digital yang berfokus pada layanan belanja online dan website, yaitu Alfagift. 

Alfagift sudah menjadi mitra digital bagi pelanggan Alfamart. Namun seiring berjalannya waktu, tren belanja online semakin meningkat terutama pada masa dan pasca Covid-19, seiring dengan perubahan perilaku konsumen. 

Oleh karena itu, perseroan perlu fleksibel dengan menciptakan layanan bisnisnya melalui platform digital yaitu Alfagift, kata manajemen yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Setidaknya ada tiga alasan Alfamart berencana menambah program bisnis baru. Pertama, perusahaan memandang perkembangan industri digital sebagai perspektif bisnis yang berharga dan bagian dari kehidupan modern.

Kedua, AMRT ingin meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pelanggan dengan memperkenalkan rencana bisnis pada Alfagift. Ketiga, bertambahnya jumlah anggota Alfagift diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan omzet perusahaan.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA