Bisnis.com, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan proyek Kereta Bawah Tanah Cikarang-Balaraja Timur-Barat Tahap 1 dapat dimulai pada kuartal III tahun 2024.
Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Ahmed Pratomo mengatakan MRT Jakarta sedang bekerja keras untuk meletakkan fondasi Jalur Timur-Barat tahap pertama pada kuartal ketiga tahun 2024. .
Rute lain yang dilaksanakan tahun ini adalah rute Timur-Barat Fase 1, diharapkan terobosannya pada kuartal III 2024, jelas Ahmed saat dihubungi, Jumat (16 Agustus 2024). .
Sebelumnya, General Manager MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan pembangunan akan dimulai pada akhir Agustus 2024. .
Proyek Jalur Metro Timur-Barat atau dikenal dengan Metro Fase 3 diketahui membentang dari Cikarang-Balaraja. Proyek ini akan dibagi menjadi dua tahap. .
Yang pertama mencakup wilayah DKI Jakarta dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2031, dengan target pembangunan paling lambat pada tahun 2024.
Tahap pertama akan dibagi lagi menjadi tahap pertama sepanjang 24.527 kilometer yang melewati Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria, dan tahap kedua sepanjang 9.237 kilometer yang melewati Tomang dan Kembangan. .
Sementara itu, MRT timur-barat tahap kedua akan dibagi menjadi arah timur-barat hingga Banten dengan total panjang 29.900 kilometer melewati Jingwaan, Kelapa Dua hingga Palaja, dan arah timur-barat hingga Jawa Barat dengan total panjang 20.438 kilometer yang akan melewati Mindanasa dan Sikarang.
Dari sisi konstruksi, Indonesia mendapat pinjaman sebesar 140,69 miliar yen (sekitar 14,5 triliun rupiah) dari Jepang untuk pembangunan proyek Jalur Timur-Barat Jakarta tahap pertama yang membentang dari Tomang hingga Medan Satria dengan total panjang . sepanjang 24,5 kilometer. .
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel