Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) mendorong pelaksanaan penanaman modal baru tahap 6 di Ibu Kota Kepulauan (IKN) sambil menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua OIKN Bambang Susantono menjelaskan, sektor utama yang melaksanakan perubahan tingkat 6 ini adalah sektor pendidikan.
“Sudah diminta ke Istana [agenda inovatif] dan menunggu kalender presiden. Tentu hatinya edukasi,” kata Bambang dalam pertemuannya di JCC, Rabu (29/5/2024). .
Namun Bambang memastikan akan ada bagian lain yang baru. Namun Bambang tidak merinci secara pasti sektor mana atau siapa investornya.
Bambang hanya memberi isyarat akan ada investasi revolusioner yang sempat tertunda sebelumnya.
“Kemarin kami tidak punya waktu untuk sukses, jadi sepanjang hari seperti ini [proses revolusioner.
Meski belum bisa memastikan kapan proses konversi IKN akan dilanjutkan, Bambang mengatakan target investasi mencapai Rp 100 triliun pada tahun 2024 bisa tercapai.
Hal tersebut salah satunya akan didukung dengan dilaksanakannya implementasi beberapa program Organisasi Pemerintahan dan Dunia Usaha (KPBU) yang dinilai bernilai tinggi.
Saat ini, dari 5 anggota baru di IKN, total nilai investasi yang dipegang tercatat sekitar Rp 50 triliun atau tepatnya mencapai Rp 49,6 triliun.
Artinya, OIKN harus mencapai keseimbangan target IKN yang mencapai Rp50 triliun dalam waktu 7 bulan hingga Desember 2024.
Simak berita dan artikel di Google News dan WA Channel