Bisnis.com, JAKARTA – PT Green Power Tbk. (LABA) telah mengungkapkan rencana perluasan pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Kata Presiden LABA William Ong PT Green Electric Group Tbk. Terdapat rencana perluasan lokasi, meski pabrik yang ada di Sibitunga saat ini dinilai memadai dari segi kapasitas produksi.

“Kami juga punya rencana perluasan lahan. Sebaiknya diadakan rapat umum pemegang saham dan menunggu RUPS berikutnya. “Sekarang [Sibitung] di pabrik sudah cukup,” ujarnya saat ditanya tim pemberitaan, Minggu (6/10/2024).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan LABA Ferry menjelaskan pihaknya belum mendapat informasi detail mengenai rencana perluasan lahan sehingga harus menunggu rapat umum pemegang saham (RUPS) berikutnya.

“Mungkin belum bisa dibuka, saya khawatir informasinya masih berubah,” ujarnya kepada tim pemberitaan di Jakarta.

Sekadar informasi, PT Green Power Group Tbk. (LABA) telah diakuisisi oleh PT Nev Stored Energy (NSE) yang mengumumkan akan fokus pada bisnis terkait energi terbarukan. PROFIT akan mengarah pada penciptaan jaringan pabrik baterai dan stasiun penggantian baterai, kata manajer tersebut.

PT Green Power Group Tbk. .

Selain itu, kontrak tersebut juga mengatur pasokan 600.000 baterai sepeda motor listrik ke ECGO pada tahun 2025. Hingga saat ini, LABA telah menyuplai ECGO sebanyak 9.000 baterai sepeda motor listrik.

Setelah itu, pada tahun depan akan digandeng 300 Stasiun Penukaran Baterai Sepeda Motor Listrik atau Stasiun Penukaran Baterai Motor Listrik Umum (SPBKLU) dan 1.000 Stasiun Penukaran Baterai. LABA juga bersama-sama mengembangkan sistem manajemen baterai (BMS) untuk memantau penggunaan baterai.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel