Bisnis.com, JAKARTA – Dua perusahaan ride-hailing besar Indonesia, Gojek dan Grab, menguji program makanan gratis (MBG) yang meresahkan pemerintahan Prabowo Subianto.
Mengandalkan ekosistem yang dimiliki PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melalui Gojek dan Grab akan berusaha mendukung proyek ini dengan cara terbaik.
Gojek memulai uji coba sebelum Grab. Uji coba tersebut telah dilakukan sejak 5 bulan lalu atau pada 20 Mei 2024. Kini, Grab dalam keterangan resmi telah mengikuti uji coba MBG yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Yogyakarta. Lalu apa perbedaan MBG Grab dan Gojek? kota pasar
Dari segi aksesibilitas, berdasarkan data yang dihimpun, Gojek menjangkau kota dan daerah. Total ada 13 kota dengan 31 sekolah dan 10.000 siswa yang menerima manfaat program Gojek MBG. Program ini telah menjadi program CSR perusahaan. Saat ini, Grab belum membeberkan lebih detail mengenai kota-kota yang telah mereka jangkau. Dalam siaran persnya, Grab melayani salah satu sekolah dasar di Yogyakarta.
Paket sudah terkirim
Dalam uji coba tersebut, Gojek mengumumkan telah memberikan set MBG kepada 10.000 siswa. Perusahaan menargetkan mengirimkan 3 juta paket. Perusahaan mencoba menanyakan kepada Gojek mengenai batas waktu pencapaian target 3 juta unit. Tim yang dipimpin Patrick Walujo tak putus asa.
Sejauh ini Grab belum mengumumkan jumlah paket yang didistribusikan beserta tujuan yang ingin dicapai. Dalam keterangan resminya, Grab hanya menyebutkan paket tersebut terbagi menjadi dua, berupa buffet atau dinner box. Bagus sekali
Kualitas makanan menjadi salah satu aspek utama dari program ini mengingat akan ditawarkan kepada mahasiswa yang tergabung dalam MBG.
GOTO berkomitmen mendukung proyek MBG dimana perusahaan akan menyediakan UMKM, mitra dan dompet digital sebagai bagian dari ekosistem GoTo.
UMKM juga tersertifikasi memenuhi standar kebersihan dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), diawasi oleh Departemen Kesehatan dan Pendidikan Sosial Ekonomi setempat untuk Mitra UMKM. Grab juga menyampaikan untuk menjaga keamanan pangan, kebersihan dan standar pangan mulai dari pemilihan mitra UMKM, kebersihan dapur dan peralatan memasak, tata cara pelayanan pangan, serta memenuhi standar gizi sesuai pedoman Badan Gizi Nasional dan rekomendasi ahli gizi.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel