Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi terkemuka Singapura, Grab, buka-bukaan soal kabar akuisisi platform reservasi restoran Chope.

Juru bicara Grab mengatakan pihaknya yakin akuisisi ini bisa menjadi angin segar bagi Mitra Bisnis Grab di masa depan.

“Kami percaya produk dan layanan yang ditawarkan Chope membawa angin segar bagi Mitra Merchant Grab, terutama membantu mereka menangkap dan memenangkan peluang bisnis online dengan offline,” kata juru bicara Grab kepada Bisnis, Senin (22/7/2024). )

Sementara itu, sebagian besar mitra bisnis di platform Grab adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang tidak memiliki sumber daya atau jangkauan yang sama dengan merek makanan dan minuman (F&B) besar.

“Tujuan kami adalah memastikan setiap pemegang saham bisnis mendapatkan kesempatan yang sama melalui berbagai teknologi dan program kami untuk mendorong mereka terus tumbuh dan menjalankan bisnisnya dengan lebih efisien,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, karyawan Chope akan bergabung dengan kantor Grab di Singapura, Indonesia, dan Thailand dalam beberapa minggu ke depan.

Langkah korporasi tersebut terungkap dalam email internal Grab yang dibagikan kepada pemangku kepentingan, seperti dilansir Business Times, Senin (22/7/2024).

Sementara itu, kepala pengiriman Grab Ngiam Xin Wei mengatakan akuisisi Chope akan memperkuat strategi bisnis Grab dan membantu mempercepat upayanya memanfaatkan peluang pangan, menurut The Straits Times, mengutip email online.

Dalam pernyataannya, pendiri Chope, Arrif Ziaudeen mengatakan bahwa karena pasar yang menantang dan kompetitif saat ini, Chope memutuskan untuk mencari mitra untuk membantu perusahaan menemukan peluang baru untuk pertumbuhan berkelanjutan.

“Kami mengevaluasi pembeli dan menemukan yang paling cocok untuk Grab, sebuah perusahaan dengan misi yang sesuai dengan misi kami untuk menghubungkan restoran dan tamu,” kata Ziaudeen.

Merujuk situs resminya, platform reservasi restoran Chope didirikan pada tahun 2011 dan tersedia di tujuh kota, antara lain Singapura, Jakarta, Bali, Bangkok, Phuket, Hong Kong, dan Shanghai. Ia memiliki lebih dari 13.000 restoran di jaringannya.

“Bersama [dengan Grab], kami siap untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami dan menetapkan standar baru dalam industri yang kompetitif,” tutupnya.

Sekitar 13.000 restoran diketahui telah mendaftar program tersebut. Chope membantu pengguna menemukan restoran favorit mereka.

Selain itu, Chope menghasilkan permintaan akan serangkaian solusi restoran terintegrasi yang mencakup reservasi, telepon, antrian, dan manajemen meja.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel