Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan kembali melakukan pembelian kembali saham pada Oktober 2024. GOTO tercatat membeli 223 juta saham mulai Oktober 2024.
Dalam laporan pemegang saham terbaru, jumlah saham treasuri GOTO meningkat pada bulan lalu. Pada akhir September, GOTO tercatat memiliki 24,4 miliar saham treasury atau setara 2,03% dari total saham beredar.
Hingga akhir Oktober, jumlah tersebut meningkat menjadi 24,6 miliar saham treasury atau setara 2,05% dari total saham beredar. Dengan demikian, ada tambahan 223,42 juta saham treasuri pada bulan tersebut.
Merujuk data RTI, antara 14 Oktober hingga 31 Oktober 2024, saham GOTO ditutup pada kisaran Rp 65 hingga Rp 74. Jika dihitung sederhana, Manajemen GOTO setidaknya akan merogoh kocek sebesar Rp 14,52 miliar hingga Rp 16,5 miliar.
Seperti diketahui, GOTO mengumumkan akan membeli saham dan menyiapkan dana sebesar 200 juta USD atau sekitar 3,1 triliun rupiah (kurs 1 USD = 15.500 rupiah).
Dalam laporan pendapatan terbarunya, GOTO menyebutkan telah membeli kembali 14,1 miliar saham hingga akhir September 2024 dengan total sekitar Rp 743 miliar atau USD 49 juta.
Artinya, masih ada fleksibilitas untuk membeli, kata Simon Ho, Chief Financial Officer GOTO dalam conference call GOTO, Rabu (30/10/2024).
Ketua GOTO Patrick Walujo sebelumnya mengatakan dengan persetujuan pemegang saham atas pembelian tersebut, GOTO akan selalu terbuka untuk mencari solusi optimal guna meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
“Kami akan terus membeli untuk kepentingan seluruh pemegang saham,” kata Patrick.
Analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia menjelaskan dalam risetnya, dengan nilai buyback sebesar Rp 743 miliar, berarti realisasi pembelian saham GOTO sudah mencapai sekitar 25%, sehingga masih ada ruang untuk buyback saham secara bertahap.
“Aksi buyback ini menjadi sentimen positif bagi likuiditas GOTO dan dapat mendukung pergerakan harga saham GOTO ke depannya,” kata Sarkia.
Menurutnya, saat ini pasokan saham GOTO di pasaran sangat banyak, karena sekitar 75%-80% sahamnya bersifat free float sehingga menyebabkan harga saham GOTO meningkat di tengah fundamental yang mulai membaik.
________
Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca kami.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel