Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memaparkan transaksi pasar perdagangan senilai Rp6,06 triliun yang terjadi kemarin, Kamis (27/6/2024).
GOTO menjelaskan, terdapat transaksi di pasar perdagangan sebanyak 14,10 miliar saham atau 1,17% dari saham tercatat senilai Rp 6,06 triliun pada 27 Juni 2024. GOTO menjelaskan, transaksi tersebut dilakukan oleh salah satu pemegang saham perseroan.
“Transaksi tersebut dilakukan oleh salah satu pemegang saham perseroan yang bukan merupakan pemegang saham yang mempunyai saham dalam perseroan paling sedikit 5% dari modal disetor dan ditempatkan pada perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koeseomohadiani. menulis pada hari Jumat. (28/6/2024).
Oleh karena itu, lanjutnya, para pemegang saham tersebut tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan perubahan kepemilikannya sehingga tidak ada kewajiban untuk memberikan laporan transaksi saham GOTO.
Sepengetahuan GOTO, kata dia, transaksi saham tersebut dilakukan oleh pemegang saham terkait berdasarkan perjanjian bersejarah untuk mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya kepada pihak lain dengan harga yang telah ditentukan.
GOTO tidak mempunyai informasi tambahan mengenai tujuan transaksi Saham GOTO, dan menurut pendapat terbaik GOTO, setiap Pemegang Saham GOTO bebas menentukan dan mengambil keputusan mengenai investasinya.
“Bisa juga dikatakan bahwa transaksi ini tidak berkaitan dengan perseroan atau pemegang saham pengendali perseroan atau pemegang saham seri B,” ujarnya.
Pantauan Biniss, pada perdagangan Kamis 27 Juni 2024, terjadi cross trade saham GOTO di level Rp 431 atau menjauhi harga penutupan saham Rp 50.
Transaksi crossover yang terjadi dilakukan dengan frekuensi satu kali saja. Nilai transaksi di pasar perdagangan mencapai Rp 6,1 triliun untuk 140,8 juta saham atau setara 10% nilai kapitalisasi pasar. Lalu, sekitar 1,2% dari total saham beredar GOTO mencapai 1,2 triliun.
Sekadar informasi, level harga tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan harga IPO saham GOTO yang berada di Rp 338.
Selain itu, level harga Rp431 ini melampaui harga tertinggi yang pernah diraih GOTO sejak IPO menjadi Rp442 untuk intraday dan Rp404 untuk harga penutupan.
Berdasarkan data RTI, transaksi harga premium difasilitasi oleh Indo Premier Sekuritas dengan kode broker PD yang juga menjadi tanda tangan perseroan saat go public.
——————–
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel