Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan memilih John A. Prasetio sebagai direktur independen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (6/11/2024). Diketahui, John saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia.
Manajemen GOTO sebelumnya mengumumkan pengangkatan John A. Prasetio sebagai komisaris independen menggantikan Robert Holmes Swann yang sedang menyelesaikan masa jabatannya.
Menurut Manajemen GOTO, John memiliki pengalaman luas di berbagai bidang, termasuk sebagai Ketua Ernst & Young Indonesia dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). John saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia.
Menurut Terminal Bloomberg, John lahir pada tahun 1950. John lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar sarjana ekonomi pada tahun 1973. John kemudian melanjutkan studinya di Harvard Business School pada tahun 1980.
John tercatat bekerja sebagai konsultan khusus di General Atlantic LLC sejak tahun 2017-sekarang, dan menjabat sebagai Komisaris Utama di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Sarwoko, & Sandjaja sejak tahun 2002-sekarang.
Selain di BEI, John juga tercatat memegang posisi di beberapa perusahaan sektor publik. John tercatat sebagai anggota dewan komisaris emiten menara Djarum Group PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) sejak tahun 2022, dan Komisaris Utama PT Lippo Karawaci sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Presiden GOTO Patrick Walujo mengatakan seiring berkembangnya GOTO dalam beberapa tahun terakhir, kepemimpinan GOTO terus memastikan bahwa perusahaan memiliki teknologi terbaik untuk mendorong pengembangan.
“Merupakan suatu kehormatan besar untuk menunjuk Bapak John A. Prasetio sebagai komisaris independen. Keahlian beliau dalam bisnis dan berbagai aktivitas, termasuk pasar saham Indonesia, akan memberikan nilai tambah bagi Perseroan. Kami berharap dapat bekerja sama dengannya di masa depan. . Beberapa bulan mendatang,” kata Patrick.
Seperti diketahui, selain mengangkat John A. Prasetio sebagai komisaris independen, GOTO juga mengumumkan berakhirnya masa jabatan William Tanuviyaya sebagai komisaris dan Melissa Siska Juminto sebagai direktur. Di sisi lain, Andre Soelistio meninggalkan jabatannya sebagai komisaris untuk fokus pada bidang lain.
Selain itu, dalam perundingan RUPS, GOTO juga menunjuk Patrick Sugito Walujo sebagai calon pemegang saham seri B untuk disetujui oleh pemegang saham independen. Sebagai investor awal di GOTO, Patrick memberikan wawasan sebagai pemegang saham dalam pengembangan kebijakan GOTO dan bertanggung jawab memimpin GOTO.
GOTO tidak memiliki rencana untuk menerbitkan saham Seri B baru sehingga tidak ada dilusi terhadap pemegang saham lama. Pengalihan kepemilikan saham dengan hak suara terbanyak (SDHSM) menurut pasal ini dapat dilakukan kepada pihak-pihak yang diterima sebagai pemegang saham dengan hak suara mayoritas.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel