Bisnis.com, JAKARTA – Grup Garuda Enterprise PT Garuda Maintenance Aero Asia Tbk. (GMFI) bertujuan untuk memperluas basis pelanggan globalnya pada tahun 2025, termasuk maskapai penerbangan regional di Asia, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tengah. 

Andi Fahrurozi, Chief Technology Officer Garuda Aero Asia, mengatakan pada tahun 2025, GMFI akan fokus meningkatkan jumlah pelanggan maskapai asing yang melayani hanggar GMFI. 

“Sekarang untuk pasar internasional kami lebih fokus melayani Jakarta dan maskapai-maskapai tersebut,” kata Andi dalam konferensi pers Rapat Umum Investor, Senin (28/10/2024). 

Dengan empat pabrik di Chenkareng, pelanggan GMFI mencakup 70% pesawat di luar Grup Garuda, kata Andi. 

Maskapai penerbangan GMFI akan tetap berada di kawasan Asia dan Timur Tengah. Andi juga mengatakan pihaknya berupaya keras memperluas pelanggan dengan mencari maskapai penerbangan di Eropa Timur dan Asia Tengah. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, GMFI bermaksud melakukan penambahan modal melalui metode penggalangan modal (PMHMETD/Right Issue). 

Penambahan modal ini dilakukan dengan menerbitkan saham B untuk memperkuat struktur permodalan dan memperkuat basis permodalan perseroan. 

Rencana tersebut didukung oleh kontribusi non tunai dari PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berupa aset tetap sebesar Rp 418 miliar. Rencana tersebut telah disetujui pemegang saham RUPSLB hari ini dan diharapkan selesai pada Desember 2024. 

“Persoalan hukum ini akan membuat GMFI lebih leluasa dalam mengelola aset, terutama yang berkaitan dengan maintenance and repair (MRO) [untuk menyasar pasar global],” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya tentang Google Berita dan WA