Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan setelah tak mengikuti dua tur Asia sebelumnya yakni Thailand Open dan Malaysia Masters 2024, pasangan tunggal putra Indonesia siap kembali beraksi.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan mengikuti Singapore Open 2024. Turnamen level BWF Super 750 ini berlangsung pada 28 Mei hingga 2 Juni di Singapore Indoor Stadium.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengaku sempat terdaftar di Thailand dan Malaysia, namun setelah berdiskusi dengan sang pelatih, muncul kesepakatan bahwa ia harus fokus pada dua turnamen berikutnya, Singapura dan Indonesia Open.
“Perlombaan menuju Olimpiade juga sudah selesai, tinggal berjuang memperebutkan posisi teratas, maka dari itu usahakan hasil maksimal di kedua turnamen tersebut, sambil menghindari cedera atau masalah lain sebelum Paris,” ujarnya dalam keterangan PBSI, Minggu. ( 26/5/2024 ).
Lanjutnya setelah 3 minggu persiapan pasca Piala Thomas dan Uber yang cukup baik untuk memulihkan kondisi fisiknya. Saat ini, ia sudah semakin matang dan memantapkan permainan yang berlangsung kemarin.
Pada babak pertama, Juara Asia 2024 akan menghadapi Chou Tien Chen asal China Taipei. Ia sepakat akan mewaspadai kebangkitan lawannya.
“Tidak mudah melawan siapa pun, hanya tergantung siapa yang lebih siap. Saya harap setelah itu saya bisa bermain bebas dan bersenang-senang,” kata Jojo.
Selain tunggal putra, ganda putra Merah Putih juga kembali turun gunung. Salah satunya juara Singapura Open 2022, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel bertekad tampil baik saat menghadapi pasangan Korea Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di laga pembuka.
Daniel menegaskan setelah bermain di Masters of Thailand, ia dan rekannya Leo punya waktu lebih dari seminggu untuk mempersiapkan turnamen ini.
“Kondisinya bagus, bagaimana memaksimalkan adaptasi di lapangan nanti. Kita pasti punya motivasi untuk mengulang kesuksesan di Singapore Open 2022, tapi kita harus fokus satu per satu pertandingan,” kata Daniel.
Lebih lanjut, Daniel menyebut laga melawan wakil Korea Kang/Seo berarti harus berhati-hati dengan kecepatan lawan.
“Kita harus bisa menguranginya. “Jangan sampai mengabaikan implementasi model yang sudah disiapkan,” kata Daniel.
Sekadar informasi, tim bulu tangkis Indonesia terbang ke Singapura pada Minggu (26/5) menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA832 pukul 11.50 WIB.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel