Bisnis.com, TANGERANG – Dengan diikuti lebih dari 55 merek dan lebih dari 120 industri pendukung, Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 diklaim sebagai salah satu pameran otomotif terbesar di dunia setelah China.
CEO Gaekindo Johannes Nangoi mengatakan GIIAS ke-31 merupakan ajang pemecahan rekor karena memecahkan rekor ruang pameran terbesar dan merek terbanyak.
GIIAS 2024 menampilkan beragam inovasi dan teknologi dari industri otomotif, termasuk upaya penelitian dan pengembangan (RnD) yang bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2060.
Perkembangan kendaraan listrik, baterai, dan bahan bakar hidrogen baru dapat dilihat di GIIAS 2024, kata Johannes saat membuka acara GIIAS 2024 di ICE BSD Tangerang (18/7/2024).
Menurut dia, penjualan grosir mobil dalam negeri diproyeksikan mencapai 1 juta (1.005.802) unit pada tahun 2023 seiring dengan mulai dibangunnya basis manufaktur mobil di Indonesia.
Hal ini memungkinkan produksi mobil dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk dikirim atau diekspor ke luar negeri.
Selain itu, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada mobil produksi terus meningkat, bahkan ada yang mencapai lebih dari 80 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan produksi kendaraan akan memberikan kontribusi lebih dari 7% terhadap perekonomian negara pada tahun 2023.
Industri otomotif dikatakan sebagai salah satu kekuatan pendorong industri di negara ini, yang mempekerjakan 1,5 juta orang di seluruh rantai pasokan.
“Mengingat besarnya potensi yang kita miliki, saya yakin industri otomotif dalam negeri akan berperan besar,” ujarnya.
Menurutnya, GIIAS 2024 merupakan peluang untuk mempererat kerja sama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan agar industri otomotif semakin kuat dan kompetitif.
Ia menyarankan para pelaku industri otomotif untuk memperluas dan bekerja sama dengan organisasi komersial untuk menerapkan RnD di bidang energi terbarukan. Hal ini penting untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi berkelanjutan menuju ekonomi hijau.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung kemandirian industri otomotif nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Lihat Google News dan berita serta artikel lainnya dari WA