Bisnis.com, JAKARTA – Enam emiten saham dan pembayar dividen hari ini bergerak berbeda arah, dengan tren perdagangan melemah pagi ini, Selasa (6 November 2024). 

Berdasarkan data perdagangan RTI pukul 09:30 WIB, 3 saham melemah dan 3 saham lainnya flat. 

Pada Selasa (11/6/2024), ada 6 saham yang mengakhiri hari tersebut, yaitu PT Wijaya Cahaya Timber Tbk. (FWCT), PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO), PT Metrodata Elektronik Tbk. (MTDL), PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII), PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) dan PT Hatten Bali Tbk. (ALKOHOL). 

FWCT akan membagikan dividen sebesar Rp7 per saham. Saat ini FWCT terlihat turun 1,46% ke Rp 135 per saham. Market capnya tercatat sebesar Rp 253,13 miliar dengan PER 3,02x dan PBVR 0,83x. 

BPII kemudian melemah 0,95% ke Rp 520 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 5,36 triliun. Sebelumnya, rapat umum pemegang saham BPII memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp5,5 per saham. 

Saham lain yang melemah pada hari ini adalah WINE di harga Rp 310 per saham atau lebih rendah 0,64%. WINE yang membagikan dividen Ro 2,35 per saham memiliki kapitalisasi pasar Rp 840,10 miliar.

Selain itu, saham TOTO, MTDL, dan NTBK juga stagnan dan tidak ada pergerakan perdagangan pagi ini. 

INI akan membagikan dividen sebesar Rp 18 per lembar parkir menjadi Rp 210 per lembar. MTDL yang diperkirakan diperdagangkan pada Rp 21 per saham hari ini juga flat di Rp 565 per saham.

Sedangkan NTBK akan membagikan dividen sebesar 0,156 per saham dengan harga Rp50 per saham. 

Tanggal majemuk atau tanggal kumulatif merupakan batas atau tanggal yang menentukan investor mana yang berhak atas dividen emiten. Artinya jika seorang investor membeli saham setelah tanggal yang diharapkan, maka ia tidak berhak atas dividen.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel