Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berencana mendatangkan 100.000 ekor sapi perah tropis dari Brazil untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri.
Rencana impor ternak tersebut menyusul penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Brazil Carlos Favaro di Brazil pada Kamis (9/12/2024).
Amran mengatakan kerjasama investasi pengembangan 100.000 ekor sapi perah di Indonesia adalah antara PT Asiabeef Biofarma Indonesia (Asiabeef) dan Agropecuaria 31 (31 Group). Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 4,5 triliun.
“Semua investasi ini akan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai bidang peternakan,” kata Amran dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (15/09/2024).
Menteri Pertanian Brazil Carlos Favaro dalam pertemuan tersebut mengatakan pihaknya akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat. Ia pun berjanji akan mendatangkan beberapa pengusaha besar dari sektor peternakan ke Indonesia.
Dengan rencana tersebut, Amran berharap Indonesia dan Brazil dapat membuat kesepakatan baru mengenai pengembangan peternakan di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana mendatangkan 1,3 juta ekor sapi perah ke Indonesia untuk mendukung program Pangan Bebas Gizi (MBG) Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan sekitar 36 perusahaan dan koperasi berkomitmen mengimpor sapi perah ke Indonesia.
“Pada akhirnya ada sekitar 36 perusahaan, koperasi, dan lainnya yang berkomitmen mengimpor hewan ternak ke Indonesia,” kata Sudaryono usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Kamis (12/9/2021). 2024).
Sementara Kementerian Pertanian saat ini berencana membuka pintu impor sapi perah dari negara lain. Dengan begitu, sapi perah tidak hanya berasal dari satu negara, dalam hal ini Australia.
Sejalan dengan rencana tersebut, pemerintah sedang menyelesaikan revisi kedua Peraturan (PP) No. 4 Tahun 2016 tentang Pemasukan hewan ternak dan/atau produk hewan dalam hal tertentu berasal dari negara atau wilayah dalam negara asal.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel