Bisnis.com, JAKARTA – Upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan Presiden China Xi Jinping berujung pada pemecatan puluhan pejabat tinggi selama dua tahun berturut-turut.

Hal ini menyoroti risiko yang dihadapi pihak berwenang dan dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor yang khawatir terhadap kondisi perekonomian di negara Panda.

Menurut Bloomberg pada Kamis (10/10/2024), Komisi Pusat Investigasi Disiplin (CCDI) mengumumkan bahwa Chen Xiaobo, wakil kepala polisi antikorupsi Hainan, sedang diselidiki atas kejahatan berat.

Survei tersebut menemukan bahwa jumlah pejabat tinggi pemerintah yang menjadi target korupsi oleh Xi sejak bulan Januari telah meningkat menjadi 46 orang, naik dari 45 orang pada tahun lalu dan dua bulan ke depan.

Tinjauan terhadap dokumen-dokumen tersebut menunjukkan pendalaman upaya anti-korupsi yang telah digunakan Xi sejak menjabat pada tahun 2012 untuk mendisiplinkan Partai Komunis yang berkuasa dan menghilangkan lawan-lawan politik. 

Pemimpin Tiongkok yang paling berkuasa sejak Mao Zedong telah berjanji untuk melakukan hal tersebut pada awal tahun 2024. Ambil pendekatan yang kejam untuk memberantas korupsi di sektor-sektor utama seperti keuangan, energi, layanan kesehatan, dan infrastruktur. 

Secara khusus, Tiongkok terus memperkuat sektor keuangannya yang bernilai $66 triliun, mencap para bankir sebagai hedonis dan menciptakan kelompok korupsi keuangan baru yang mendorong kendali permanen atas sektor tersebut.

Misalnya, CCDI membuka penyelidikan pada bulan Juni lalu terhadap Su Zuo, wakil ketua konglomerat keuangan milik negara Citic Group. Tokoh keuangan lain yang sedang diselidiki tahun ini termasuk Lou Wenlong, mantan wakil presiden Bank Pertanian Tiongkok, dan Li Jiping, mantan wakil presiden Bank Pembangunan Tiongkok.

CCDI juga menyelidiki Menteri Pertanian Tang Renjian pada bulan Mei, dan menjadi menteri ketiga yang dipecat dari kabinet saat ini.

Seperti yang terungkap pada hari Kamis, bahkan pejabat CCDI pun tidak terkecuali dalam pemberantasan korupsi. Investigasi terhadap korupsi di wilayah Chen Xiaobo menyusul investigasi akhir bulan lalu terhadap Li Gang, kepala Komisi Inspeksi CCDI di Departemen Personalia Partai Komunis.

Jumlah penangkapan saat ini belum termasuk dua mantan menteri pertahanan Tiongkok yang dicopot oleh Politbiro. Badan beranggotakan 24 orang itu telah memecat Menteri Pertahanan Li Shangfu dan Wakil Pertama Wei Fenghe, yang bekerja di departemen pengembangan peralatan.

Sementara itu, pemerintahan Xi telah memecat setidaknya 18 pejabat senior militer sejak dibukanya penyelidikan korupsi pembelian peralatan yang dimulai musim panas lalu pada tahun 2017.

Partai Komunis menyerukan perubahan prosedur pengadaan militer pada Sidang Umum Ketiga bulan Juli lalu, memperjelas kekhawatiran Beijing atas pembelian senjata di negara tersebut.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA