Bisnis.com JAKARTA – Gempa berkekuatan 5,0 SR berdampak pada moda transportasi umum seperti kereta api dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
PT KAI (Daop) Kantor Wilayah 2 Bandung melaporkan 11 layanan kereta api terganggu akibat gempa yang melanda Bandung pada Rabu pagi.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, setelah mendapat informasi adanya gempa, seluruh perjalanan KA khususnya di kawasan Daop 2 Bandung langsung diberlakukan dengan adanya tanda Abnormal Stop (BLB).
Tindakan cepat ini untuk memastikan tidak ada kerusakan pada struktur atau jembatan kereta api di kawasan Daop 2 Bandung, dan sebagai antisipasi kemungkinan terganggunya layanan kereta api, kata Ayep di Bandung, Rabu, dilansir Antara. Gempa tersebut berdampak pada 11 KA yang penerbangannya terhenti akibat BLB, yaitu:
1. Kereta PLB 7321 (kereta transfer) Bandung Stasiun 2 KA 352 (CL Bandung Raya) di Stasiun Ciroyom3. KA PLB 7320 (KA feeder) di stasiun Cimahi4. KA 342 (CL Bandung Raya) di Stasiun Padalarang5. KA 52 (KA Argo Parahyangan) di stasiun Maswati6. KA D2/11047 (Kereta barang dan jasa) di stasiun Chilame7. KA 267 (KA Cikuray) di stasiun Maswati8. KA 363 (CL Bandung Raya) di stasiun Cicalengka9. KA 380 (CL Bandung Raya) di stasiun Ranchaekek10. KA 7048 (KA Papandayan) di Stasiun Kiarakondong.11. KA 386 (CL Garut) di Stasiun Pasir Jengkol.
Namun menurut Ayep, pascagempa berkekuatan 5 SR di Bandung pada pukul 09:41 WIB, seluruh perjalanan kereta api, khususnya di kawasan Daop 2 Bandung, dinyatakan aman.
Namun, lanjut Ayep, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, pada pukul 10.32 WIB seluruh lalu lintas Daop 2 Bandung dinyatakan aman untuk dilalui.
“Setelah gempa, semua kereta aman,” kata Ayep. Akibat gempa tersebut, baik stasiun maupun rel kereta api tidak rusak.”
Namun, Ayep meminta maaf karena sempat menunda beberapa kereta selama beberapa menit karena pemeriksaan jalur.
“Hal ini diperlukan untuk menjamin perjalanan kereta api yang aman dan terjamin,” kata Ayep.
Diketahui, gempa tersebut juga menyebabkan 14 KA berkecepatan tinggi Whoosh dibatalkan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur tersebut, karena lokasi gempa berdekatan dengan jalur kereta berkecepatan tinggi.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, gempa dirasakan mulai dari Bandung, Bandung, Cimaha, Bandung Barat hingga Garut.
Gempa yang dirasakan hanya beberapa detik ini menimbulkan kepanikan warga di kawasan Bandung Raya.
“Gempa kuat berlangsung 3-5 detik. Masyarakat panik meninggalkan rumahnya. Kami mengimbau tetap tenang dan mencari tempat aman,” ujarnya.
Lokasi gempa di Desa Tarumajaya, Cihauk, Sibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan data awal, gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada fasilitas kesehatan di Desa Sihauk, fasilitas kesehatan di Desa Sibereum, kantor polisi di Desa Sibereum, dan kantor KUA di Desa Sibereum. Whoosh ekspres terpengaruh
PT KCIC meminta maaf atas pembatalan beberapa KA Whoosh akibat gempa berkekuatan 5,0 SR.
Menurut mereka, gempa terjadi delapan kali berturut-turut dengan intensitas berbeda-beda.
Dalam keterangan resminya, PT KCIC menulis: “Pembatalan dilakukan untuk menjamin keamanan perjalanan Whoosh.”
Sesuai standar keselamatan, pemeriksaan akan dilakukan dengan menggunakan gerbong atau kereta api yang aman, lanjut KCIC. Pengujian memakan waktu kurang lebih 4 jam atau hingga pukul 14.00 WIB.
“Penumpang yang perjalanan Whooshnya dibatalkan, dapat membatalkan perjalanannya di Halim, Padalarang, Stasiun Tegalluar atau Hall Transfer Kereta Stasiun Bandung dalam waktu 3 hari setelah tanggal keberangkatan yang dijadwalkan dan menerima pengembalian dana 100%,” tulis KCIC.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.