Bisnis.com, Jakarta – Panitia Khusus Penyidikan Hak Haji (Pansus) DPR RI 2024 membatalkan rapat pansus anggaran yang dijadwalkan pada Kamis (22/8/2024). Ruang Rapat Badan, Kompleks Parlemen.

Anggota Pansus Luluk Noor Hamida mengatakan, rapat Pansus dibatalkan karena anggota, termasuk saksi, tidak bisa masuk ke gedung DPR Senyan akibat protes terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pulkada.

“Rapat hari ini [rapat pansus] dibatalkan,” kata Luloc saat ditemui di ruang rapat di Bangor, Republik Rakyat Tiongkok, Kamis (22/08/2024).

Pihaknya juga mempertimbangkan adanya demonstrasi masyarakat di luar gedung Republik Demokratik Rakyat Rusia sehingga memutuskan menunda rapat Panitia Khusus Haji hari ini. 

Awalnya, pemeriksaan akan dilanjutkan oleh anggota DPR RI yang tergabung dalam pansus pada hari ini, Kamis (22/8/2024). Dalam program yang sedang berjalan, telah dilaksanakan rapat Panitia Khusus Haji pada pukul 10.00 WIB dengan agenda peninjauan oleh Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama (Kamnak).

Dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh Irjen Kemenag pada pukul 13.00 WIB dan pukul 15.30 WIB oleh Kepala Subdisquat Data Kecamatan Ditjen PHU Kementerian Agama.

Namun rapat pagi itu ditunda karena ada rapat umum (laporan) dan dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 WIB. Sayangnya, rapat baru dimulai pada pukul 16:17 WIB dan diputuskan dilanjutkan besok, Jumat (23/8/2024).

“Kita mulai lagi besok Jumat sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Lulock.

Hari ini, Panitia Khusus Haji bermaksud untuk menyelidiki dan meminta bagaimana operator sistem haji menjalankan tugasnya, termasuk informasi tentang semua jemaah saat ini dan apakah jamaah berangkat sesuai petunjuk, kata Lulock

Anggota Pansus Haji juga akan bertemu dengan Irjen Kementerian Agama untuk melihat apakah mereka sudah menjalankan tugasnya dengan baik di lapangan atau belum.

“Itu yang ingin kita lihat. Jadi Irjen ini aktif atau tidak aktif,” tutupnya. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel