Bisnis.com, TERNATE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin pengembangan biodiesel ke depan tidak akan menghambat pasokan minyak sawit (CPO) untuk pangan dan ekspor.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliat mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Dari level saat ini 35% atau B35 hingga B40, B50 atau bahkan hingga 100 B100.
Sementara itu, ia memastikan pengembangan biofuel berbasis SPM akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan pasokan SPM di dalam negeri.
“Kami akan membuat peta kapasitas yang tersedia. [Kapasitas] Berdasarkan kapasitas produksi yang tersedia. Kalau kita naikkan ke B50, kira-kira berapa tambahan CPO? Apakah ini masih bisa menutupi produksi CPO yang sudah ada?” kata Juliet saat ditemui di Ternate, Maluku Utara, Rabu (31/10/2024).
Ia mengatakan, pemerintah sadar selain memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, para pengusaha juga harus memenuhi kontrak pengiriman untuk ekspor. Untuk itu, Pemerintah akan memastikan kebijakan mandatori biodiesel tidak mengurangi pasokan CPO untuk ekspor.
“Kalau kontraknya Ya, kita juga harus menjaga kepercayaan mitra bisnis kita yang bekerja di dalam negeri,” jelas Juliet.
Selain itu, Juliet juga menyampaikan bahwa Pemerintah akan meningkatkan efisiensi produksi kelapa sawit yang berasal dari perkebunan masyarakat atau pengusaha yang belum memiliki pasar untuk mengembangkan biodiesel.
“Nanti produk mereka akan kami salurkan untuk diolah di dalam negeri untuk keperluan hilirisasi,” kata Juliet.
Sementara itu, pemerintah akan segera meluncurkan proyek untuk memastikan penggunaan B40, atau campuran 40% solar dan biofuel sawit, pada 1 Januari 2025. Penggunaan B50 masih dikaji oleh pemerintah.
“Kami akan melihat kesiapan industri untuk memastikan pasokan. Kalau kita punya proyek, tapi kalau rantai pasoknya tidak bisa bereaksi, maka tidak akan berhasil. Jadi kami harus memastikan bahwa kami mengevaluasi semua proyek yang dibutuhkan pemerintah. Evaluasi data Sempurnakan tinjauan dan periksa kembali serta praktikkan, kata Juliet.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA.