Bisnis.com, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menargetkan pembukaan rute internasional baru pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mendongkrak operasional bisnis perusahaan pasca pandemi COVID-19.

Gilang Arioseno, Head of Interline Strategy and Support Garuda Indonesia, mengatakan rencana peluncuran rute internasional baru sedang dalam tahap peninjauan.

“Iya, Garuda Indonesia sedang mempelajari beberapa rute internasional. “Rencananya tahun 2025. Harapannya GIAA bisa menambah rute internasional,” kata Gilang di Wonderful Indonesia Travel Fair 2024 di Jakarta. Pada hari Jumat (4 Oktober 2024)

Lebih lanjut, Gilang menjelaskan kajian pembukaan rute baru ini sejalan dengan proses perolehan armada baru.

Ke depan, dia mengaku belum bisa memastikan bocoran jalur baru tersebut. Meski demikian, ia tetap berharap bisa segera memperkenalkan jalur baru tersebut kepada masyarakat.

“Tapi yang bisa saya jawab sekarang adalah tahun 2025. Mudah-mudahan pasti ada jalur internasional baru. Kami juga berharap produknya segera diluncurkan dan dapat diperkenalkan kepada penumpang kami,” ujarnya.

Sementara itu, GIAA saat ini fokus menjalin kerja sama dengan sejumlah maskapai internasional untuk memperluas cakupan penerbangan internasional.

Salah satu contohnya adalah GIAA yang menjalin kerja sama dengan Qatar Airways untuk mengoperasikan penerbangan Jakarta – Doha PP. Penerbangan ini dioperasikan setiap hari dengan pesawat B777-300ER yang mampu mengangkut lebih dari 300 penumpang.

Mudah-mudahan, adanya penerbangan ke dan dari Doha akan memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna. Karena Doha merupakan hub pengangkutan wisman asal Timur Tengah, juga terhubung dengan Eropa dan Amerika.

Lebih lanjut, kemitraan Garuda Indonesia dan Qatar Airways diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Qatar dan Indonesia yang telah terjalin selama lebih dari lima dekade sejak tahun 1976.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.